Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) UIP Nusra bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, melalui Puskesmas Ponggeok melangsungkan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis kepada masyarakat Desa Lungar dan Desa Mocok, Poco Leok, Satar Mese, pada 18 Desember 2024.
Kedua desa tersebut dipilih sebagai lokasi kegiatan pengobatan gratis lantaran sulitnya akses masyarakat menuju puskesmas untuk melakukan pengobatan. Pun sebaliknya, topografi wilayah tersebut berpengaruh pada sulitnya petugas kesehatan untuk menjangkau masyarakat.
Kepala Puskesmas (Kapus) Ponggeok, Adrianus Gaur, menjelaskan kegiatan ini diikuti masyarakat dengan antusias, warga langsung berbondong memadati Pustu Lungar. Dari semua kunjungan, sebayak 200 orang (termasuk ibu hamil) telah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Mereka mengikuti seluruh rangkaian pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) mulai dari gula darah, kolesterol, sampai asam urat, lengkap dengan pengobatannya.
"Hasil pemeriksaan, beberapa macam penyakit yang ditemukan, namun hal ini mungkin karna cuaca yang tidak mendukung saat ini dan petugas kami pun langsung memberikan obat," kata Kapus Adrianus.
Bersamaan dengan pemeriksaan dan pengobatan gratis itu, masyarakat juga diberikan bantuan makanan dan minuman bergizi (beras, telur, kacang hijau, dan susu) kepada 34 anak-anak penderita stunting.
"Berkaitan bantuan tadi PLN membantu dalam penyediaan obat-obatan dan bantuan sembako untuk anak-anak stunting. Untuk itu saya mengapresiasi PLN yang telah membantu kami menekan angka stunting. Semoga tidak putus sampai di sini," ucapnya.
Salah seorang warga sekitar Poco Leok yang menerima bantuan makanan bergizi, Kornelia, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PLN dan seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan bantuan kesehatan tersebut.
"Lewat bantuan makanan bergizi ini, semoga anak saya bisa tumbuh sehat. Saya juga berterima kasih atas bantuan pemeriksaan dan pengobatan gratis dari PLN," kata Kornelia.
Di tempat terpisah, Senior Manager (SRM) Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi, David Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini adalah bentuk komitmen dan tanggung jawab PLN untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat, termasuk fasilitas sanitasi dan kesehatan, sekitar wilayah pembangunan.
Sebelumnya, PLN juga telah membenahi saluran air hingga sanitasi warga Poco Leok, termasuk unit MCK di Postu Lungar.
Bantuan-bantuan tersebut merupakan upaya preventif dan diharapkan dapat menekan risiko penyakit akibat fasilitas sanitasi yang kurang memadai.
"Program-program TJSL PLN menyasar kelompok rentan sekitar wilayah kerja. Ini kami lakukan secara berkelanjutan menyesuaikan kebutuhan masyarakat agar, angka stunting, misalnya, bisa ditekan dan risiko kesehatan lain bisa dicegah," ucap SRM David Eko.