Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Nusa Tenggara Timur (NTT) mengidentifikasi Deker Wae Koe di perbatasan antara Kelurahan Watu Nggene dan Desa Gunung, Kecamatan Kota Komba yang ambruk diterjang banjir bandang.
"Tim sudah turun ke lokasi," kata Kepala BPBD Manggarai Timur Petrus Subin dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa.
Ia menjelaskan deker itu ambruk karena hujan deras sejak Senin (16/12) yang mengakibatkan meluapnya Sungai Wae Koe di Desa Gunung, Kecamatan Kota Komba. Deker Wae Koe pada ruas jalan Waelengga-Lete itu menghubungkan Kecamatan Kota Komba, Kota Komba Utara dan Kecamatan Elar Selatan.
"Panjang kerusakan deker 11 meter dengan lebar 6 meter dan kedalaman 7 meter, akibatnya arus lalu lintas terganggu dan sedikitnya lima desa yang berada pada tiga kecamatan yakni Kecamatan Kota Komba, Kota Komba Utara dan Elar Selatan terancam terisolasi," katanya.
Lebih lanjut, BPBD Manggarai Timur juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Manggarai Timur agar membuka jalan sementara sehingga akses transportasi di ruas jalan itu tidak terhambat.
Baca juga: BPBD siagakan personel TRC pantau kawasan pesisir Mataram
Petrus Subin juga menjelaskan bencana banjir bandang itu juga mengakibatkan kerugian harta benda seorang warga berupa rusaknya tanaman pertanian jagung, kakao, ubi kayu, serta satu unit mesin pompa air.
"Untuk saat ini atas persetujuan pemilik lahan di sekitar lokasi kejadian telah dibuka lahan miliknya untuk digunakan sebagai jalan sementara," ujarnya.
Baca juga: Informasi gempa jadikan program kerja lintas sektor
Ia menambahkan perlu dilakukan penanganan segera untuk merekonstruksi deker pada ruas jalan Waelengga-Lete agar arus lalu lintas dapat kembali normal.Selanjutnya dilakukan normalisasi daerah aliran Sungai Wae Koe di bagian hulu sungai sepanjang kurang lebih 150 meter dengan lebar sungai 7 meter karena telah mengalami pendangkalan akibat menumpuknya sedimentasi di sepanjang alur sungai.
"Perlu dibuat tanggul pengaman sungai sepanjang kurang lebih 60 meter dengan ketinggian 2,5 meter pada satu titik yang menjadi sumber luapan sungai," katanya.