Depok (ANTARA) - Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia (Pengmas UI) membantu Pemkab Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur merumuskan konsep branding kopi Manggarai Timur melalui Festival Kopi Lembah Colol.
Direktur Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) UI Agung Waluyo di Kampus UI Depok, Kamis mengatakan bahwa UI berkewajiban untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebudayaan daerah sebagai solusi masalah nasional dan global melalui penguatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. "DPPM UI selama ini terus berupaya agar budaya dan potensi lokal dapat menjadi modal dalam pembangunan satu wilayah," katanya.
Tim pengmas UI diketuai oleh dosen Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) UI Dr Ari Prasetiyo, SS, MSi, dan beranggotakan Widhyasmaramurti, MA dan Dwi Kristianto, MKesos. Sebagai daerah pemekaran baru, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus berupaya mengenalkan potensi yang dimiliki sebagai upaya membangun identitas.
Salah satu produk unggulan khas Kabupaten Manggarai Timur yang berasal dari Desa Colol adalah kopi yang bercita rasa manis, asam tipis, dan beraroma floral atau bunga-bungaan. Sementara itu Kabid Kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur, Agus Harum, SPd, menyampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan Festival Kopi Lembah Colol ini adalah untuk memperkuat branding Lembah Colol sebagai penghasil kopi terbaik di Indonesia.
Selain itu, kegiatan ini juga ditujukan untuk mempromosikan potensi wisata alam dan budaya lokal Lembah Colol dan Manggarai Timur dalam bidang kesenian, kuliner, dan kerajinan. Selain itu, melalui penyelenggaraan festival ini Agus menambahkan, kegiatan tersebut dapat menjadi jalan dalam meningkatkan nilai dan daya saing kopi Colol di pasar domestik maupun internasional.
Di samping itu, hal ini juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lembah Colol dan sekitarnya yang berujung pada tumbuhnya industri kreatif berbasis budaya dan potensi lokal yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.
Baca juga: Teh kulit kopi Temanggung Jateng diminati Malaysia
Baca juga: Kopi Wamor Labuan Bajo NTT diperkenalkan saat KTT ASEAN Summit
Kegiatan yang akan diselengarakan pada Juni 2023 ini akan terdiri dari beberapa rangkaian acara, di antaranya Dialog dan Mai Inung Kopi dengan tema “Membincang Soal Budaya Kopi di Flores”, wisata kebun kopi “Journey of A Cup of Coffee”, pertunjukan seni budaya lokal yang menyajikan berbagi kesenian daerah di Manggarai Timur, pasar produk ekonomi kreatif lokal, dan kompetisi vlog, foto, storytelling, serta fashion show.
Berita Terkait
Dosen Vokasi UI mengembangkan Jamu Sinom khas Mojokerto
Selasa, 13 Agustus 2019 8:23
UI menciptakan inovasi Ramumbu hilangkan bau sampah menyengat
Sabtu, 10 Agustus 2019 10:04
BRIN sebut investasi budaya berbasis pelestarian lingkungan
Rabu, 30 Oktober 2024 6:04
Presiden Jokowi anugerahi tanda kehormatan tujuh satuan kerja di lingkup Polri
Senin, 14 Oktober 2024 12:39
Polisi tangkap pemilik penitipan anak yang aniaya balita
Kamis, 1 Agustus 2024 7:08
Perbaikan emisi truk efisien untuk tangani polusi Jabodetabek
Kamis, 20 Juni 2024 17:17
Polisi bongkar kasus narkoba jenis ganja
Senin, 10 Juni 2024 19:05
Polda Metro Jaya bongkat kasus narkoba jenis ganja 73 kilogram di Depok
Senin, 10 Juni 2024 18:03