Dompu (ANTARA) - Persatuan Sepakbola Indonesia Dompu (Persidom) mendatangkan delapan pemain dan pelatih baru untuk persiapan liga 4 nasional yang akan digelar akhir bulan April 2025.
“Kita akan maksimalkan sisa waktu untuk memperkuat skuad,” ujar Head Coach Persidom Syamsudin di Dompu, Selasa.
Kedelapan pemain baru itu, yakni M. Faezal berposisi sebagai penjaga gawang. Sebelumnya pemain ini memperkuat PS. Mataram.
Kemudian, tiga punggawa dari Klub Bajak Laut NTT, Aldinus Lalong/James (gelandang), Syahrul Muhammad dan M. Rahman yang masing-masing berposisi sebagai bek.
Selanjutnya, tiga pemain terbaik Persebi Bima juga dipanggil membela Persidom. Mereka adalah M. Adrian Maulana/Kaka (gelandang), Juribun Saputra (gelandang) dan Haris Darmansyah (penyerang).
Sementara, satu orang penyerang terbaik PS. Sumbawa, Geri Hariansyah Syaputra juga ditransfer untuk membela Persidom.
Tidak hanya pemain, Askab PSSI Dompu ini juga menunjuk pelatih dan asisten pelatih baru untuk memperkuat strategi.
Dimana, Pelatih kepala ditunjuk Syamsudin (Bima) didampingi Darwis (Dompu) sebagai asisten. Sedangkan Yuyun (Dompu) masih berposisi sebagai pelatih penjaga gawang.
Pemusatan latihan sudah dimulai sejak Sabtu (5/4) lalu. Latihan dilakukan rutin pagi dan sore hari.
Pria yang akrab disapa Syam Bima ini, menekankan kepada pemain pentingnya kedisplinan dan profesionalitas sebagai pemain sepak bola itu harus dikedepankan.
"Saya tidak bisa menjaga kalian 24 Jam, saya memberikan kebebasan untuk kalian. Jika kalian ingin menjadi pemain hebat dan profesional tentunya kalian tau bagaimana dengan mengatur pola hidup yang baik," tegas Mantan Pemain Liga 1 ini.
Ia mengimbau, kepada seluruh pemain agar tekun dan jadilah pemain hebat.
"Untuk mengawali itu semua mari kita mulai sama-sama dengan Persidom, tunjukkan dedikasi kalian terhadap tim kebanggaan masyarakat Dompu ini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Askab PSSI Dompu, Suharlin menyampaikan, delapan amunisi baru di sejumlah posisi didatangkan untuk menambal kekurangan-kekurangan di babak awal.
"Sehingga nantinya dapat memberikan perlawanan sengit diajang nasional," tandasnya
Ia berharap, para pemain agar jangan sekali-sekali merasa cepat puas, merasa diri paling berjasa untuk kemenangan atau kejayaan sebuah tim.
"Sebab bukan kalian saja yang berjuang, mulai dari pengurus, manajer, pelatih dan bahkan kita memiliki perjuangan yang luar biasa. Jadi kita ini adalah tim," ujarnya.
Selanjutnya, ia meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat NTB lebih khususnya Bumi Nggahi Rawi Pahu.
"Dukung dan doakan tim dan anak-anak kita agar bisa berlaga sampai tuntas dan memberikan kemenangan. Mereka adalah kebanggaan buat kita semua," tutup pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Dompu ini.