Mataram (ANTARA) - Badan Pusat Statistik mencatat angka penurunan tamu hotel berbintang maupun non bintang di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Februari 2025.
Kepala BPS NTB Wahyudin mengatakan jumlah tamu menginap saat itu hanya sebanyak 143.123 orang, mengalami penurunan sebesar 25.566 orang atau 15,15 persen dibandingkan Januari 2025.
"Secara bulan ke bulan jumlah tamu hotel bintang turun 16,25 persen, sedangkan tamu hotel non bintang 13,39 persen," ujarnya di Mataram, Selasa.
Wayudin menuturkan jumlah tamu hotel bintang di Nusa Tenggara Barat pada Februari 2025 sebanyak 83.616 orang atau turun sebanyak 16.288 orang bila dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 99.844 orang.
Pada periode yang sama pula jumlah tamu hotel non bintang tercatat hanya mencapai 59.985 orang. Angka itu mengalami penurunan sebesar 9.273 orang dari sebelumnya 69.258 orang saat Januari 2025.
Baca juga: Jumlah tamu hotel berbintang NTB naik 38,35 persen
Dari delapan kabupaten dan dua kota di Nusa Tenggara Barat, daerah yang mencatatkan penurunan jumlah tamu hotel terbesar terjadi di Kabupaten Lombok Timur sebanyak 29,24 persen. Sedangkan, Kota Mataram masih menjadi penyumbang jumlah tamu tertinggi sebanyak 57.040 orang pada Februari 2025.
Baca juga: Krisis air berdampak terhadap tamu hotel di kawasan Lombok Utara
Jumlah tamu menginap secara kumulatif dari Januari sampai Februari 2025 di Nusa Tenggara Barat sebanyak 312.703 orang yang didominasi oleh tamu hotel bintang sebesar 58,67 persen, kemudian sisanya 41,33 persen menginap di hotel non bintang.
"Tamu dalam negeri masih yang terbanyak menginap di hotel dengan angka 216.662 orang. Tamu luar negeri hanya 96.081 orang," pungkas Wahyudin.
Baca juga: BPS: Jumlah tamu hotel menginap di NTB capai 1,14 juta orang per Juli 2024
Baca juga: Dispar sebut 60 persen hotel di Mataram sudah dipesan tamu WSBK