Mataram (ANTARA) - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Nusa Tenggara Barat, dr Lalu Herman Mahaputra menyebutkan bahwa kekuatan PMI ada di relawan sehingga dirinya berpesan untuk tidak sekali-kali meninggalkan relawan.
"Jangan sekali-kali tinggalkan relawan. Relawan adalah garda depan. PMI harus sinergi dengan pemerintah dan sampaikan pesan, bahwa relawan akan mendukung Pemerintahan Lombok Barat," kata Herman saat membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) PMI Lombok Barat di Mataram, Kamis.
Ia mengaku senang ada tujuh orang mendaftar sebagai calon Ketua PMI Lombok Barat. Untuk itu, ia berharap proses Muskab PMI Lombok Barat diawali dan diakhiri dengan baik. Ia pun meminta siapa pun yang terpilih nanti menjadi Ketua PMI Lombok Barat untuk bisa merangkul semua relawan.
"Saya baca ada Ketua PMI Lombok Barat di salah satu media. Bagaimana sebut dirinya ketua. Saya sendiri nggak tahu. Saya Ketua PMI NTB. Silakan kepengurusan PMI Lombok Barat ini sudah lama berakhir," ujarnya.
Baca juga: Tujuh kandidat daftar calon Ketua PMI Lombok Barat
Dokter Jack, sapaan karibnya, memastikan infrastruktur PMI Lombok Barat sudah mandiri. Untuk itu, ia berharap agar dalam pelaksanaan Muskab ini menjadi ajang memilih orang-orang yang mencintai PMI.
"Jangan kemudian aji mumpung. Kami PMI NTB tidak akan intervensi Muskab ini dalam bentuk apa pun. Siapa pun yang terpilih, yang terpilih itu orang yang diinginkan oleh relawan. Apalagi Lombok Barat sudah mandiri, relawan sudah luar biasa. Kami hanya 'back up," cakap Jack.
Dia juga berpesan agar seluruh relawan yang memiliki hak suara agar memilih ketua yang berintegritas, transparan.
"Saya melihat belum ada calon sebanyak di Muskab PMI Lombok Barat. Ini semacam harapan. Titip pesan kepada seluruh peserta. Gunakan hak suara sebaik mungkin. Jangan lihat orang itu dari luar," tandas-nya.
Baca juga: Dibuka pendaftaran calon Ketua PMI Lombok Barat
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Lombok Barat Fahrul Mustofa mengatakan Muskab PMI Lombok Barat adalah momentum untuk melakukan perbaikan di tubuh PMI Lombok Barat selama lima tahun ke depan.
"Saya mendapatkan mandat sebagai Plt Ketua PMI Lombok Barat 26 Maret 2025. Saya dapat pastikan Muskab di Senggigi beberapa waktu lalu tidak sah," ujarnya.
Ia memastikan seluruh panitia Muskab sudah sesuai dengan AD/ART organisasi. Seluruh rangkaian Muskab telah dilaksanakan sesuai arahan Ketua PMI Provinsi NTB dr Lalu Herman Mahaputra.
"Banyak lika-liku saya temukan. Kunci markas kosong semua, komputer mati, arsip hilang. Inilah tantangan yang kita perbaiki. Setiap tangan tuhan itu bekerja di PMI Lobar," kata Arul sapaannya.
Arul menemukan banyak persoalan di tubuh PMI Lombok Barat. Bahkan hampir semua relawan ditinggalkan oleh pengurus sebelumnya. Padahal kata dia, relawan merupakan urat nadi dari aksi-aksi kemanusiaan di tubuh PMI.
"Semua relawan di belakang dilupakan. Itu yang harus dirapikan," ucap Arul.
Baca juga: PMI Lombok Barat siap gelar muskab pilih pengurus baru
Sebelum pelaksanaan Muskab, dia mengaku telah melakukan musyawarah ranting di 10 Kecamatan di Lombok Barat. Seluruh pengurus ranting telah siap melaksanakan Muskab untuk memilih Ketua PMI Lombok Barat periode 2025-2030.
"Muskab ini kita urunan kita berdonasi. Kami ingin kembali ke markas," katanya.
Sebanyak tujuh orang mendaftar sebagai calon Ketua PMI Lombok Barat pada Muskab PMI Lombok Barat. Mereka di antaranya Hasan Basri, Samsyul Arifin, Fatur Rahman, Agus Sastrawan, L Sadri, Haris Karnaen dan L Winengan.*
