Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), mulai menyusun desain atau masterplan pembangunan Masjid Islamic Center di Kecamatan Tanjung di daerah setempat.
"Pengembangan Islamic Center ini sebagai langkah lanjutan yang krusial untuk memenuhi kebutuhan umat Islam akan sarana ibadah yang layak untuk shalat berjamaah maupun kegiatan sosial keagamaan lainnya," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar saat rapat koordinasi penyusunan masterplan pembangunan Islamic Center di Lombok Utara, Selasa.
Ia mengatakan penyusunan masterplan itu merupakan bagian dari usaha untuk merevitalisasi dan melanjutkan pembangunan Islamic Center yang berlokasi di Kecamatan Tanjung, pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Utara.
"Keberadaan Islamic Center sebagai pusat kegiatan keagamaan umat Islam dengan skala yang lebih luas," katanya.
Baca juga: Festival Ramadhan di Islamic Center Mataram digelar 16 hari
Ia mengatakan agar Islamic Center nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah semata, tetapi juga menawarkan berbagai fasilitas layanan sosial seperti klinik kesehatan, ambulans dan menciptakan program pengembangan ekonomi berbasis umat melalui kehadiran baitulmal.
"Semua ini dilakukan untuk memastikan peran Masjid tidak hanya hadir dalam aspek spiritual, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat secara holistik," katanya.
Bupati mengusulkan agar peletakan batu pertama pembangunan Islamic Center dapat dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang bertepatan dengan Hari Arafah, salah satu hari penting dalam pelaksanaan ibadah haji.
Upacara ini juga direncanakan akan dikombinasikan dengan kegiatan doa bersama masyarakat Kecamatan Tanjung sebagai simbol doa bersama untuk kelancaran pembangunan Islamic Center, kesejahteraan masyarakat, serta keselamatan para jamaah haji yang sedang menjalankan ibadah di Tanah Suci.
"Semoga pembantu Islamic Center ini bisa berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan," katanya.*
Baca juga: Putaran uang di Khazanah Ramadhan 2025 di Mataram ditarget Rp4 miliar
Baca juga: Renovasi Islamic Center NTB molor, DPRD minta PUPR putus kontrak