Atlet padel Eskar Revilla apresiasi kerja keras

id PBPI,Pengurus Besar Padel Indonesia,Eskar Revilla,Sirkuit Indonesia Open Padel

Atlet padel Eskar Revilla apresiasi kerja keras

Atlet padel Eskar Revilla (tengah) saat menjuarai kategori Open putra turnamen Sirkuit Indonesia Open 2025 seri Jakarta di Padel Pro, Kemang, Jakarta, Minggu (25/05/2025). ANTARA/Fajar Satriyo

Jakarta (ANTARA) - Atlet padel Eskar Revilla mengapresiasi kerja keras Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) yang menyelenggarakan turnamen padel di Indonesia.

PBPI menyelenggarakan turnamen perdana tahun ini yakni Sirkuit Indonesia Open 2025 yang berlangsung empat seri di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali.

"Mereka melakukan pekerjaan yang sangat bagus, dan saya berharap mereka akan menjadikan Padel di Indonesia semakin berkembang. Karena saya rasa orang-orang sangat menikmati bermain padel di sini," kata Eskar kepada pewarta di Jakarta, Minggu,

Eskar mengaku bahwa saat ini animo dari masyarakat terhadap padel sangatlah tinggi. Hal tersebut terbukti pada gelaran Sirkuit Indonesia Open 2025 seri Jakarta yang telah menarik perhatian dari banyak kalangan untuk menjajal padel.

Baca juga: Chico debut meyakinkan sebagai profesional di Malaysia Masters

Secara terpisah, Ketua Umum PBPI Galih Kartasasmita berharap bahwa keseruan turnamen seri Jakarta kali ini nantinya juga akan berlanjut pada seri-seri berikutnya yang berlangsung di tiga kota berbeda.

"Saya bangga terhadap atlet-atlet semua yang main. Saya bangga terhadap tim kita semua, PBPI yang telah menjalankan kompetisi ini secara baik dan benar," ujar Galih Kartasasmita.

Baca juga: Sembilan wakil Indonesia berjuang di 16 besar Malaysia Masters

Lewat turnamen yang terbagi ke dalam tiga kategori yakni Open, Silver, dan Bronze ini, PBPI telah melakukan pemantauan bakat terhadap sejumlah atlet-atlet potensial yang akan dipanggil untuk membela Indonesia di ajang internasional.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.