Labuan Bajo (ANTARA) - Polres Manggarai Barat, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengerahkan sebanyak 60 personel dalam Operasi Ketupat Turangga 2024 untuk pengamanan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Turangga 2024 di Borong pada Rabu.
"Operasi ini di gelar dengan sandi Ketupat 2024 dan tema Mudik Aman Berkesan," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo.
Ia menjelaskan puluhan personel kepolisian itu akan bergabung dalam personel gabungan yang terdiri atas unsur TNI dan Pemerintah Daerah Manggarai Timur. Ia menambahkan Operasi ketupat 2024 akan digelar selama 12 hari sejak 4-16 April 2024 dengan fokus pengamanan di masjid, tempat wisata, terminal dan tempat keramaian lainnya di daerah itu.
Kapolres Manggarai Timur yang membacakan amanat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2024 secara serentak di laksanakan di seluruh Indonesia merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.
Kegiatan itu, kata dia, juga merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Ia menjelaskan berdasarkan survei kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau naik 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.
Baca juga: Polres Metro Jakut antisipasi peningkatan jumlah pemudik menjelang Idul Fitri
Baca juga: Kapolres Lombok Tengah tindak tegas oknum anggota terbukti praktik pungli
Berkaitan hal tersebut presiden Joko Widodo menekan bahwa mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali kenaikannya hingga 56 persen dibandingkan tahun yang lalu. Total yang akan mudik 150 juta penduduk tahun ini, kurang lebih dari survei.
"Untuk menjawab tantangan ini TNI Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2024 yang melibatkan 155.165 personel," katanya.*
