Kejari dan Disnakertrans Lombok Tengah gelar pelatihan kerja

id Kejari ,Lombok Tengah ,NTB,Disnakertrans,pelatihan kerja

Kejari dan Disnakertrans Lombok Tengah gelar pelatihan kerja

Acara pembukaan pelatihan kerja yang digelar Kejari bersama Disnakertrans Lombok Tengah, Provinsi NTB di BLK Lombok Tengah, Jumat (25/4/2025). ANTARA/HO-Humas Kejari Lombok Tengah.

Lombok Tengah (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) setempat menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi bagi para mantan tersangka kasus tindak pidana kejahatan yang telah diselesaikan secara restorative justice (RJ).

"Dalam program pelatihan kerja ini, Kejaksaan Negeri Lombok Tengah ikut mengirimkan 10 orang peserta yang merupakan mantan tersangka yang kasusnya diselesaikan melalui restorative justice, serta narapidana yang tengah menjalani pembebasan bersyarat di bawah pengawasan," kata Kejari Lombok Tengah Nurintan Sirait di Lombok Tengah, Jumat.

Pihaknya optimistis melalui kegiatan pelatihan kerja ini akan memberikan dampak yang luas, karena kegiatan ini berangkat dari rasa kepedulian bersama dalam mewujudkan program dan cita-cita pemerintah untuk membangun Indonesia dari daerah serta mewujudkan Asta Cita yang ditetapkan Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

"Dengan meningkatnya kompetensi para peserta pelatihan dan terbuka kesempatan kerja yang lebih baik, diharapkan tidak ada peserta yang terlibat tindak pidana atau perbuatan tercela lainnya dengan motif kesulitan ekonomi," katanya.

Baca juga: Lombok Tengah urutan ke enam penempatan PMI di luar negeri

Sementara itu, Kepala Disnakertrans Lombok Tengah Suhartono mengatakan kegiatan pelatihan tersebut merupakan wujud sinergisme antara Kejaksaan Negeri Lombok Tengah bersama pemerintah daerah melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah.

"Pelatihan kerja ini dilaksanakan sampai 26 Mei 2025," katanya .

Ia mengatakan pelatihan kerja yang diberikan itu di antaranya tata rias, las, hidroponik, servis sepeda motor dan lainnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pemahaman, dan sikap positif peserta agar menjadi SDM berkualitas yang dapat berkontribusi bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bahkan negara.

"Keterampilan tersebut diharapkan menjadi bekal untuk memasuki dunia kerja atau berwirausaha, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan pribadi serta keluarga," katanya.

Baca juga: 70 persen sertifikat tanah warga Lombok Tengah transmigrasi rampung
Baca juga: Disnakertrans Loteng menerapkan aplikasi SiapKerja