Pengunjung Kuta Mandalika Lombok capai 573 ribu di pertengahan 2025

id KEK Mandalika ,NTB,2025,pengunjung mandalika,lombok

Pengunjung Kuta Mandalika Lombok capai 573 ribu di pertengahan 2025

Lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Akhyar Rosidi.

Lombok Tengah (ANTARA) - Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) mencatat jumlah pengunjung pada destinasi wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai 573 ribu orang hingga pertengahan 2025.

"Hingga akhir Juni 2025, kawasan ini mencatat 573 ribu kunjungan wisatawan, mencerminkan geliat positif di tengah fase pengembangan," kata Direktur Utama ITDC Ari Respati dalam keterangan tertulisnya di Mataram, Senin.

Ia mengatakan rata-rata okupansi hotel semester I 2025 berada di angka 39 persen, dengan performa menonjol pada beberapa tenant seperti Hotel Montana yang mencatat okupansi 82,31 persen di Mei dan 77 persen di Juni, serta JM Hotel yang mencapai 73,60 persen dan 78 persen pada periode yang sama.

Sementara itu, Pullman Lombok Mandalika dan Novotel Lombok, mencatat rata-rata okupansi masing-masing sebesar 29,09 persen dan 43,54 persen.

"Data ini menunjukkan mulai terbentuknya daya tarik di segmen event dan leisure premium," katanya.

Baca juga: Anak-anak di Mandalika Lombok diedukasi tentang pariwisata berkelanjutan

Memasuki Semester II, The Mandalika memasuki fase akselerasi dengan deretan event berskala besar seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia, ARRC, Pocari Run, dan Festival Mandalika Seru.

Dengan dukungan strategi bundling akomodasi, penguatan konektivitas udara, dan aktivasi komunitas, kawasan ini diyakini mampu mengejar target tahunan dan memperkuat perannya sebagai motor pertumbuhan pariwisata di kawasan timur Indonesia.

"Capaian okupansi dan kunjungan wisatawan semester I 2025, menjadi sinyal positif bahwa pendekatan berbasis karakter kawasan ini berjalan di jalur yang tepat," katanya.

Baca juga: Ajang balap mobil di Mandalika berdampak untuk ekonomi UMKM

Pihaknya akan terus memperkuat sinergi lintas sektor dan lintas pelaku industri guna mengakselerasi potensi di KEK Mandalika, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi penguatan pariwisata nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah.

"Semoga pengembangan kawasan ini bisa memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kunjungan wisatawan," katanya.

Baca juga: Pengembangan Tanjung Aan Mandalika Lombok untuk peningkatan wisatawan
Baca juga: ITDC sebut kawasan Pantai Tanjung Aan tetap jadi area publik
Baca juga: ITDC: Pengembangan kawasan Tanjung Aan Mandalika Lombok sesuai aturan
Baca juga: ITDC tertibkan warung ilegal di pantai Tanjung Aan Mandalika Lombok

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.