Toko suku cadang motor di Lombok Timur terbakar

id Kebakaran ,Toko motor ,Lombok Timur

Toko suku cadang motor di Lombok Timur terbakar

Petugas Damkar Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat saat melakukan upaya pemadaman di toko motor yang terbakar, Senin (28/07/2025) (ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Timur)

Mataram (ANTARA) - Apes nasib Sapwan (35) warga Teko Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, toko suku cadang (onderdil) sepeda motor miliknya yang berada di Apitaik di lalap api, Senin (28/7) sekitar pukul 17.00 WITA.

Dugaan sementara penyebab kebakaran akibat arus pendek (konseleting) listrik. Akibat kejadian ini korban alami kerugian mencapai miliaran rupiah. Kasusnya dalam penyelidikan aparat kepolisian

Informasi yang dihimpun, menyebutkan kebakaran ini diketahui ketika pemilik toko suku cadang (onderdil) menutup tokonya, tetapi ia dikagetkan saat salah seorang karyawannya melihat gumpalan asap dari gudang penyimpanan ban.

Melihat kejadian tersebut, korban langsung menuju gudang ban dan melihat api sudah membumbung tinggi, seketika itu juga korban bersama karyawannya berusaha memadamkan menggunakan alat seadanya, namun api makin membesar dan merembet membakar tumpukan ban sepeda motor.

Baca juga: Kebakaran melanda rumah di Jakarta Utara

Karena api makin membesar. Korban bergegas mengeluarkan kendaraan roda empat serta anaknya yang masih kecil tertidur di dalam kamar toko.

Terjadinya kebakaran itu. Korban meminta tolong warga sekitar termasuk menghubungi mobil pemadam kebakaran. Meski warga dan korban berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, dan api berhasil dipadamkan setelah mobil Damkar datang ke TKP.

Baca juga: Sebanyak 14 unit rumah di Sape Bima terbakar

Meski 3 mobil Pemadam berhasil memadamkan api, sejumlah barang berharga tak dapat diselamatkan.

Kapolsek Pringgabaya melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima laporan kasus kebakaran toko onderdil sepeda motor di Apitaik kecamatan Pringgebaya.

"Kerugian mencapai miliaran rupiah tapi tidak ada korban jiwa," katanya.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.