Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menerapkan aplikasi Sistem dan Aplikasi Pelayanan Ketenagakerjaan (SiapKerja) dalam pendaftaran calon pekerja migran Indonesia (CPMI) di daerah setempat.
"Ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat atau para CPMI yang ingin bekerja ke luar negeri," kata Kepala Bidang Penempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Tengah, Puji Purwanto di Praya, Senin.
Program ini diterapkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat maupun perusahaan pengiriman CPMI dalam mendapatkan pelayanan yang maksimal. Aplikasi SiapKerja adalah salah satu langkah strategis pemerintah untuk menekan angka tindak pidana penjualan orang (TPPO). "Perijinan untuk mencegah terjadinya pengiriman CPMI secara ilegal," katanya.
Selain ini, dengan adanya aplikasi SiapKerja ini diharapkan data CPMI yang bekerja ke luar negeri sesuai dengan jumlah pendaftar atau tidak ada perbedaan data dari dinas tenaga kerja dan transmigrasi dengan data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI). "Selama ini data CPMI itu ada perbedaan, sehingga melalui aplikasi ini bisa menghasilkan satu data yang sama," katanya.
Aplikasi SiapKerja merupakan upaya preventif untuk melindungi pencari kerja dari pengiriman secara ilegal dan pemalsuan dokumen, terutama bagi yang ingin bekerja ke luar negeri. "Program ini cukup bagus untuk mencegah terjadinya pemalsuan dokumen," katanya.
Baca juga: Disnakertrans NTB imbau pencari kerja menggunakan aplikasi SiapKerja
Baca juga: Disnakertrans Sumbawa Barat sosialisasikan UMK 2023
Sementara itu, untuk minat warga untuk bekerja ke luar negeri saat cukup tinggi, dimana per hari saja yang mendaftar bisa mencapai 100 orang. Sedangkan untuk negara tujuan yang masih didominasi adalah Malaysia dan Arab Saudi baru kemudian beberapa negara lainnya. "Untuk bulan Juli 2023 saja sekitar 700 orang yang mendaftar," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah dan Unram kerja sama susun ranperda BUMD
Selasa, 26 November 2024 13:35
Upaya pemulangan tiga jenazah PMI asal Lombok Tengah di Malaysia
Senin, 25 November 2024 22:03
Pemkab Lombok Tengah bersihkan sampah jaringan irigasi antisipasi banjir
Jumat, 22 November 2024 13:09
Lombok Tengah dukung penerapan kembali Ujian Nasional
Kamis, 7 November 2024 11:57
Kantor ramah lingkungan diterapkan di Lombok Tengah
Selasa, 5 November 2024 13:29
Pengelolaan dana desa di Lombok Tengah ditingkatkan
Senin, 28 Oktober 2024 15:58
Pemkab Lombok Tengah susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2025-2030
Senin, 7 Oktober 2024 16:12
Inspektorat: Hasil audit dua desa di Lombok Tengah diserahkan ke APH
Rabu, 2 Oktober 2024 13:26