Jakarta (ANTARA) - Tim juara dunia barongsai Kong Ha Hong akan turun di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara (Sumut) 2024 mewakili Jakarta. Hal itu disampaikan manajer tim Andrean Wijaya saat Kong Ha Hong tampil di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo halaman kantor Kemenpora RI, Jakarta, Senin.
"Barongsai ini juga kan salah satu olahraga yang diakui dan nanti di PON Aceh-Sumut akan dipertandingkan. Tentu ini menjadi kebanggaan, kami akan turun nanti mewakili Jakarta," kata Andrean dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Tim barongsai yang berdomisili di Jakarta itu telah membawa harum nama Indonesia dengan berhasil mengoleksi gelar juara dunia sebanyak lima kali. Sejak berdiri 25 tahun silam, Kong Ha Hong rutin mengikuti kompetisi baik dalam dan luar negeri. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara dunia pada tahun 2009 di China, 2014 di Tangerang, 2015 di China, 2017 di Tangerang, dan 2019 di China.
Tak hanya itu, mereka juga sering tampil selama perayaan Imlek diberbagai mal dan pusat perbelanjaan. Andrean ingin barongsai bisa dimainkan oleh siapa pun, dan harapan itu terjawab lewat PON Aceh-Sumut yang akan digelar September mendatang.
Baca juga: Jelang Pemilu, Imlek di Aceh tanpa barongsai
Baca juga: Kemeriahan Imlek Hotel Borobudur, mulai barongsai sampai musik
Tidak hanya itu, barongsai juga diakui sebagai salah satu cabang olahraga dengan dibentuknya Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) pada 2019.
Menjelang PON 2024 PB FOBI melakukan sejumlah agenda pra-PON, termasuk memperkuat jajaran pengurus provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas atlet agar perlombaan sukses penyelenggaraan dan prestasi.
"Barongsai ini juga kan salah satu olahraga yang diakui dan nanti di PON Aceh-Sumut akan dipertandingkan. Tentu ini menjadi kebanggaan, kami akan turun nanti mewakili Jakarta," kata Andrean dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Tim barongsai yang berdomisili di Jakarta itu telah membawa harum nama Indonesia dengan berhasil mengoleksi gelar juara dunia sebanyak lima kali. Sejak berdiri 25 tahun silam, Kong Ha Hong rutin mengikuti kompetisi baik dalam dan luar negeri. Prestasi terbaiknya adalah menjadi juara dunia pada tahun 2009 di China, 2014 di Tangerang, 2015 di China, 2017 di Tangerang, dan 2019 di China.
Tak hanya itu, mereka juga sering tampil selama perayaan Imlek diberbagai mal dan pusat perbelanjaan. Andrean ingin barongsai bisa dimainkan oleh siapa pun, dan harapan itu terjawab lewat PON Aceh-Sumut yang akan digelar September mendatang.
Baca juga: Jelang Pemilu, Imlek di Aceh tanpa barongsai
Baca juga: Kemeriahan Imlek Hotel Borobudur, mulai barongsai sampai musik
Tidak hanya itu, barongsai juga diakui sebagai salah satu cabang olahraga dengan dibentuknya Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) pada 2019.
Menjelang PON 2024 PB FOBI melakukan sejumlah agenda pra-PON, termasuk memperkuat jajaran pengurus provinsi dan kabupaten/kota untuk meningkatkan kualitas atlet agar perlombaan sukses penyelenggaraan dan prestasi.