Pangdam Udayana mengingatkan partisipasi masyarakat di Pemilu

Saat ditemui di Denpasar, Selasa Mayjen Harfendi menyatakan partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi lima tahunan itu sangat menentukan suksesnya Pemilu 2024 dan kepemimpinan Indonesia pada lima tahun yang akan datang.

Pangdam meminta partisipasi masyarakat dalam Pemilu tidak disertai dengan tindakan anarkis yang dapat mempengaruhi kestabilan keamanan dan perekonomian nasional.

"Salah satu faktor penentu suksesnya pemilu adalah partisipasi yang maksimal. Kedua, jaga keamanan dan ketertiban dan kedamaian," katanya.

Pangdam menjamin tidak ada kecurangan dalam Pemilu yang sedang berjalan. Karena itu, kepercayaan publik terhadap penyelenggara Pemilu sangat dibutuhkan.

"Tidak ada yang berniat untuk curang dan lain-lain," katanya.

Menurut Harfendi, 14 Februari 2024 merupakan momentum bersejarah bagi Bangsa Indonesia sekaligus perwujudan nilai-nilai demokrasi yang akan menentukan arah masa depan bangsa. Oleh karenanya, kontestasi politik ini akan sangat kuat dan dapat berdampak pada stabilitas politik, sosial serta keamanan di dalam negeri.

Di satu pihak, Harfendi sendiri tak henti-hentinya mengingatkan anggotanya untuk bersikap netral dalam Pemilu yang sedang berlangsung, dan meminta masyarakat untuk berpartisipasi secara maksimal di sisi lain sangat menentukan keberhasilan Pemilu.

Baca juga: KPU Lombok Timur memusnahkan 29.221 surat suara rusak
Baca juga: Kelelahan, seorang petugas KPPS di Magetan meninggal dunia

"Saya perintahkan kepada seluruh anggota Kodam IX/Udayana untuk tetap netral dan mengajak masyarakat agar bersikap bijak serta berperan aktif dalam menggunakan hak pilihnya demi mendukung pesta demokrasi yang damai, aman, jujur dan adil," kata Pangdam Udayana.