Mataram (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1615/Lombok Timur yang berada di bawah Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti mendukung percepatan ketahanan pangan nasional dengan mengolah rumput laut menjadi pupuk organik.
Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Agus Bhakti di Lombok Timur, Kamis, mengatakan pengolahan rumput laut menjadi pupuk organik ini terlaksana dalam program patriot pangan berkat dukungan kerja sama kemitraan dengan PT DNA sebagai offtaker jagung.
"Jadi, melihat bahan baku yang banyak di Lombok Timur, salah satunya rumput laut, kemudian kami kembangkan, setelah kami coba olah dan berhasil jadi pupuk organik," kata Brigjen Agus Bhakti saat mengikuti kegiatan perdana penanaman benih jagung di lahan seluas 1.000 hektare di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur.
Baca juga: TNI AD Lombok Timur tanam benih jagung di lahan 1.000 hektare
Dia mengatakan bahwa pengolahan rumput laut menjadi pupuk organik ini merupakan inovasi yang lahir dari penelusuran potensi bahan baku pupuk guna menunjang kelancaran dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Ide awalnya itu kami menjalankan program patriot pangan ini bagaimana agar ketahanan pangan bisa terlaksana secara konsisten, terus menerus dan berkelanjutan, tanpa bergantung pada keterbatasan bahan baku lainnya," ujar dia.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana cek program ketahanan pangan di Lombok Tengah
Melalui inovasi yang kini sudah berhasil dan dapat menjadi alternatif ini, Brigjen Agus Bhakti mengajak masyarakat, khususnya petani untuk ikut mencoba mengembangkan potensi rumput laut menjadi pupuk organik agar tidak lagi bergantung pada stok penyaluran dari pemerintah.
"Mari sama-sama kita kembangkan agar bagaimana rumput laut ini kita budi dayakan, bisa berkelanjutan untuk kebutuhan menjaga ketahanan pangan," ucap dia.
Dia turut menyampaikan bahwa Korem 162/Wira Bhakti melalui program patriot pangan berencana mengembangkan inovasi ini menjadi sebuah industri produksi.
Baca juga: Lombok Utara perkuat ketahanan pangan
Brigjen Agus Bhakti turut memberi contoh adanya pabrik pupuk organik berbahan baku rumput laut yang baru memulai kegiatannya di Gianyar, Bali.
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana Mayjen TNI Muhammad Zamroni yang turut hadir dalam kegiatan penanaman benih jagung tersebut memberikan apresiasi kepada jajarannya yang sudah berinovasi dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.
"Model yang dilakukan korem dan jajarannya ini ke depannya diharapkan agar bagaimana potensi yang ada ini bisa segera diberdayakan melalui sinergitas kemitraan dan dukungan seluruh pihak," kata Mayjen Zamroni.
Baca juga: Polres Lombok Timur memprogramkam gerakan tanam sayur
Dia merasa kagum usai melihat pihaknya mengaplikasikan pupuk organik berbahan baku rumput laut dalam bentuk cair tersebut bisa menjadi alternatif petani dalam menyuburkan tanah.
"Ternyata, rumput laut ini bisa dijadikan pupuk cair, dicoba, diaplikasikan di lahan-lahan kita, ternyata lahan itu setelah selesai dikelola, disiram, tanah tidak pecah-pecah dan siap untuk ditanami lagi," ujarnya.