Mataram (ANTARA) - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan program gerakan tanam sayur untuk penguatan ketahanan pangan sesuai dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Ini bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam menguatkan ketahanan pangan nasional," kata Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto di Lombok Timur, Rabu.
Untuk mewujudkan program asta cita Presiden Prabowo, menurut Kapolres Lombok Timur, pihaknya telah melaksanakan program tersebut seperti menanam sayur di lahan-lahan milik anggota, termasuk di sektor peternakan dan perikanan.
"Untuk mensukseskan kegiatan asta cita ini, seluruh Polsek telah melakukan kegiatan tersebut, seperti penanaman sayur, jagung, padi, kedelai dan perikanan," katanya.
Baca juga: Polda NTB ajak masyarakat manfaatkan lahan kosong perkuat ketahanan pangan
Ia mengatakan masing-masing Polsek diwajibkan satu Polsek satu lahan, dan satu Babinkamtibmas satu lahan harus menanam sayuran.
"Agar hasil kegiatan ketahanan pangan ini berhasil maksimal, mereka di dampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL)," katanya.
Ia mengatakan program asta cita ini tak hanya dilakukan oleh TNI-Polri semata, tetapi yang utama para petani, sehingga jajarannya mewajibkan setiap Polsek melaksanakan program asta cita ini dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.
"Polsek, Babinkamtibmas dan desa kami wajibkan memiliki lahan, baik itu untuk penanaman sayuran maupun membuat kolam ikan," katanya.
Baca juga: Kodim 1620 Lombok Tengah latih personel dukung program ketahanan pangan
Dari program tanam sayur, beternak maupun memelihara ikan, bisa meningkatkan pendapatan, termasuk mencukupi kebutuhan lauk pauk bagi keluarga.
"Pemanfaatan lahan kosong ini bisa memberikan dampak ekonomi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Pangdam IX/Udayana minta TNI Lombok Tengah jaga ketahanan pangan