Jakarta (ANTARA) - Perenang China, Pan Zhanle mengunci medali emas di nomor 100 meter gaya bebas putra dalam Kejuaraan Akuatik Dunia atau World Aquatics Championships 2024 di Doha, Qatar.
Dilansir dari AFP, Jumat, atlet berusia 19 tahun tersebut menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 47,53 detik unggul 0,19 detik atas perenang Italia, Alessandro Miressi yang berada di peringkat kedua, dan unggul 0,25 detik dari perenang Hungaria, Nandor Nemeth yang mengamankan peringkat ketiga.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Saya tahu ini baru permulaan dan saya akan terus bekerja. Sampai jumpa di (Olimpiade) Paris," ujar Pan Zanle.
Medali emas ini menjadi medali pertama yang diperoleh Pan Zhanle di nomor individu selama keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia. Selain itu, perolehan emas kali ini mengantarkan Pan Zanle memperoleh tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.
Sebelumnya pada Senin lalu, Pan Zanle juga telah membuat gebrakan sensasional usai memecahkan rekor dunia. Pan Zhanle yang juga turun dalam nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra menorehkan waktu 46,80 detik untuk memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang perenang Rumania, David Popovici yang menggenggam rekor 46,86 detik.
Rekor yang dicetak Pan juga membuat dirinya satu-satunya perenang China yang memegang rekor dunia. Pan juga masuk daftar lima perenang sepanjang sejarah yang bisa mencatatkan waktu di bawah 47 detik dalam nomor 100 meter gaya bebas.
Baca juga: Perenang Janis maksimalkan media sosial perkenalkan fin swimming
Baca juga: Perenang Felix sempurnakan rekor dengan emas 100 meter gaya dada
Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, perenang Inggris, Laura Stephens secara dramatis mengunci medali emas usai mencatatkan waktu 2 menit 0,75 detik unggul tipis 0,09 detik atas perenang asal Denmark, Helena Rosendahl Bach. Sementara di peringkat ketiga ditempati oleh perenang Bosnia, Lana Pudar.
Dilansir dari AFP, Jumat, atlet berusia 19 tahun tersebut menjadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 47,53 detik unggul 0,19 detik atas perenang Italia, Alessandro Miressi yang berada di peringkat kedua, dan unggul 0,25 detik dari perenang Hungaria, Nandor Nemeth yang mengamankan peringkat ketiga.
"Saya sudah mempersiapkan diri dengan sangat baik. Saya tahu ini baru permulaan dan saya akan terus bekerja. Sampai jumpa di (Olimpiade) Paris," ujar Pan Zanle.
Medali emas ini menjadi medali pertama yang diperoleh Pan Zhanle di nomor individu selama keikutsertaannya di Kejuaraan Dunia. Selain itu, perolehan emas kali ini mengantarkan Pan Zanle memperoleh tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.
Sebelumnya pada Senin lalu, Pan Zanle juga telah membuat gebrakan sensasional usai memecahkan rekor dunia. Pan Zhanle yang juga turun dalam nomor estafet 4x100 meter gaya bebas putra menorehkan waktu 46,80 detik untuk memecahkan rekor dunia yang sebelumnya dipegang perenang Rumania, David Popovici yang menggenggam rekor 46,86 detik.
Rekor yang dicetak Pan juga membuat dirinya satu-satunya perenang China yang memegang rekor dunia. Pan juga masuk daftar lima perenang sepanjang sejarah yang bisa mencatatkan waktu di bawah 47 detik dalam nomor 100 meter gaya bebas.
Baca juga: Perenang Janis maksimalkan media sosial perkenalkan fin swimming
Baca juga: Perenang Felix sempurnakan rekor dengan emas 100 meter gaya dada
Di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, perenang Inggris, Laura Stephens secara dramatis mengunci medali emas usai mencatatkan waktu 2 menit 0,75 detik unggul tipis 0,09 detik atas perenang asal Denmark, Helena Rosendahl Bach. Sementara di peringkat ketiga ditempati oleh perenang Bosnia, Lana Pudar.