Mataram (Antara NTB) - Pemerintah India menawarkan beasiswa pendidikan bagi putra putri asal Nusa Tenggara Barat yang ingin melanjutkan ke jenjang S1, S2 dan S3 di negara itu.
"Pemerintah India akan menyediakan beasiswa penuh untuk biaya pendidikannya hingga selesai," kata Konsulat Jenderal India di Bali, R.O Sunil Babu saat menemui Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di ruang kerjanya di Mataram, Rabu.
Sunil Babu, mengatakan tawaran program beasiswa pendidikan penuh itu di khususkan bagi putra putri NTB yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2 dan S3 di India.
"Hubungan India dan Indonesia sangat dekat, bahkan karena dekatnya selain diwujudkan dalam bidang kerjasama pendidikan dan kebudayaan, juga hubungan antar masyarakat kedua negara semakin erat," ucapnya.
Hal ini ditandai dengan makin berkembangnya sektor pariwisata antar kedua negara. Di mana masyarakat India yang melancong ke Indonesia, termasuk NTB terus meningkat jumlahnya setiap tahunnya.
"Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan, maka dibidang pariwisata dan kunjungan masyarakat India ke Indonesia juga semakin erat," ujarnya.
Selain menemui Gubernur NTB, Sunil Babu mengungkapkan dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di NTB juga untuk mengunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Mataram.
Sementara itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengapresiasi kunjungan Konjen India tersebut. Termasuk, dalam menyediakan program beasiswa pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah India.
Gubernur mengatakan, pendidikan merupakan aspek yang mendasar dalam pembangunan bangsa, termasuk di NTB. Karena itu, Pemprov NTB saat ini terus mendorong sektor pendidikan, dengan mengembangkan berbagai inovasi untuk mempercepat progres atau kemajuan pendidikan.
Bahkan saat itu, ia juga menceritakan, saat sempat mengunjungi mahasiswa NTB di Jawa Tengah dan Yogyakarta, guna memotivasi mereka agar giat belajar dan menempa diri.
Gubernur TGB mengaku kagum pada kemajuan pendidikan di India. Di mana India memiliki banyak inventor. Bahkan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, India mengalami perkembangan teknologi sangat cepat.
Karena jika dilihat dari sejarah, kata TGB, Indonesia dan India tekah memiliki hubungan erat sejak sebelum kemerdekaan. Bahkan masyarakat Indonesia dan India dalam beberapa sisi memiliki banyak kesamaan.
"Dalam proses kemerdekaan RI, negara India adalah negara pertama yang memberi pengakuan. Namun bedanya India dalam sejarah kolonialisme, Inggris mengajarkan India, sedangkan apa yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia adalah benar-benar menjajah," terang gubernur yang pada saat itu didampingi Asisten Perekonomian, H Chairul Mahsul dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs H Suruji.
Untuk itu, gubernur berharap program beasiswa yang ditawarkan India akan dapat dimanfaatkan memperkuat kemajuan pendidikan di NTB. (*)
"Pemerintah India akan menyediakan beasiswa penuh untuk biaya pendidikannya hingga selesai," kata Konsulat Jenderal India di Bali, R.O Sunil Babu saat menemui Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi di ruang kerjanya di Mataram, Rabu.
Sunil Babu, mengatakan tawaran program beasiswa pendidikan penuh itu di khususkan bagi putra putri NTB yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2 dan S3 di India.
"Hubungan India dan Indonesia sangat dekat, bahkan karena dekatnya selain diwujudkan dalam bidang kerjasama pendidikan dan kebudayaan, juga hubungan antar masyarakat kedua negara semakin erat," ucapnya.
Hal ini ditandai dengan makin berkembangnya sektor pariwisata antar kedua negara. Di mana masyarakat India yang melancong ke Indonesia, termasuk NTB terus meningkat jumlahnya setiap tahunnya.
"Indonesia dan India memiliki banyak kesamaan, maka dibidang pariwisata dan kunjungan masyarakat India ke Indonesia juga semakin erat," ujarnya.
Selain menemui Gubernur NTB, Sunil Babu mengungkapkan dalam kunjungan kerjanya selama dua hari di NTB juga untuk mengunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Mataram.
Sementara itu, Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi mengapresiasi kunjungan Konjen India tersebut. Termasuk, dalam menyediakan program beasiswa pendidikan yang disediakan oleh Pemerintah India.
Gubernur mengatakan, pendidikan merupakan aspek yang mendasar dalam pembangunan bangsa, termasuk di NTB. Karena itu, Pemprov NTB saat ini terus mendorong sektor pendidikan, dengan mengembangkan berbagai inovasi untuk mempercepat progres atau kemajuan pendidikan.
Bahkan saat itu, ia juga menceritakan, saat sempat mengunjungi mahasiswa NTB di Jawa Tengah dan Yogyakarta, guna memotivasi mereka agar giat belajar dan menempa diri.
Gubernur TGB mengaku kagum pada kemajuan pendidikan di India. Di mana India memiliki banyak inventor. Bahkan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, India mengalami perkembangan teknologi sangat cepat.
Karena jika dilihat dari sejarah, kata TGB, Indonesia dan India tekah memiliki hubungan erat sejak sebelum kemerdekaan. Bahkan masyarakat Indonesia dan India dalam beberapa sisi memiliki banyak kesamaan.
"Dalam proses kemerdekaan RI, negara India adalah negara pertama yang memberi pengakuan. Namun bedanya India dalam sejarah kolonialisme, Inggris mengajarkan India, sedangkan apa yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia adalah benar-benar menjajah," terang gubernur yang pada saat itu didampingi Asisten Perekonomian, H Chairul Mahsul dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Drs H Suruji.
Untuk itu, gubernur berharap program beasiswa yang ditawarkan India akan dapat dimanfaatkan memperkuat kemajuan pendidikan di NTB. (*)