Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana turun langsung memantau proses evakuasi pohon tumbang akibat angin kencang sekitar pukul 12.15 Wita, di depan Bank NTB Syariah Jalan Pejanggik Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Evakuasi pohon tumbang ini sebagai respons cepat terhadap keadaan darurat, menunjukkan kepedulian penuh terhadap kenyamanan dan keselamatan warga Kota Mataram," katanya di Mataram, Selasa.

Ia mengatakan, kegiatan penanganan atau evakuasi pohon jenis beringin yang tumbang hingga menutupi ruang Jalan Pejanggik di depan Taman Sangkareang itu dilakukan oleh tim gabungan TNI/Polri dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan dinas teknis terkait lainnya.

Hal itu dimaksudkan sebagai langkah antisipasi potensi bencana lebih besar sebab jika pohon tumbang tidak segera dievakuasi maka bisa menimbulkan potensi bahaya bagi warga dan lalu lintas di sekitarnya.

Baca juga: DLH turunkan alat berat tangani pohon tumbang di mataram
Baca juga: Waspada!! Empat warga tertimpa pohon tumbang di Mataram

"Oleh karena itu, kami turun langsung memastikan bahwa proses evakuasi berjalan lancar dan efisien, dengan fokus utama pada keselamatan masyarakat," katanya.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara pihak terkait diharapkan evakuasi pohon tumbang ini berhasil diselesaikan tanpa menimbulkan korban atau kerugian yang lebih besar.

"Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang solid dalam penanganan bencana di kota ini," katanya.

Berdasarkan data Pemerintah Kota Mataram, pohon tumbang tersebut mengakibatkan empat warga harus dilarikan ke RSUP NTB.

Kepala DLH Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi sebelumnya menyebutkan empat korban itu tiga di antaranya merupakan ibu dan anak.

Baca juga: Cegah bencana, Lombok Tengah intensifkan pemotongan ranting pohon

Korban pertama Fitriana/ibu (32) dari Kediri, Kabupaten Lombok Barat mengalami, luka lecet pada pangkal hidung 2x1cm, 5x2cm, perdarahan gusi, haematome pada dahi 7x5cm, pusing.

Kemudian Alifa/anak (4 tahun) mengalami lemas karena kaget dan Khalisa Hibatillah/anak (3 tahun) mengalami luka lecet pada dahi kiri 1x0,5cm, nyeri dada.

"Satu lagi seorang ojek online, mengalami luka lecet di kaki dan sudah diinjeksi anti-nyeri. Untuk data nama ojek online ini belum kami terima secara rinci," katanya.

Denny mengatakan, pohon yang tumbang di depan Bank NTB Syariah tersebut merupakan jenis pohon beringin yang ukurannya besar.

"Tumbangnya pohon ini dipicu oleh angin kencang dan kondisi batang dan akar yang sudah keropos. Kendati, sepintas pohon tersebut masih terlihat segar," katanya.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jalan Pejanggik depan Bank NTB Syariah Mataram

Terkait dengan itu, Denny mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca saat ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
 
 

Pewarta : Nirkomala
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2024