Jakarta (ANTARA) - PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) sebagai Subholding Pelindo siap mengelola, mengembangkan, dan melakukan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.
Untuk itu, SPSL akan berkolaborasi dengan Pelindo Regional 3 untuk mengelola dan mengembangkan area pengembangan I sebagai bagian dari upaya mewujudkan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang berada di Kawasan Pelabuhan Benoa.
Direktur Utama SPSL Joko Noerhudha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan SPSL berupaya menciptakan ekosistem bisnis pariwisata yang mengintegrasikan berbagai pihak dengan memanfaatkan potensi pariwisata maritim dan marina yang dimiliki Bali, khususnya di BMTH.
"Kami akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan, dan komersialisasi BMTH untuk menarik para investor agar berinvestasi. Pengelolaan area pengembangan I akan menjadikan BMTH sebagai destinasi pilihan utama wisatawan domestik maupun internasional," kata Joko.
BMTH merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ditetapkan berdasarkan peraturan presiden, yang memiliki potensi sebagai hub pariwisata dan gerbang industri serta dapat menjadi salah satu wadah kolaborasi para pelaku usaha.
Kolaborasi itu diharapkan memberikan efek berganda atau multiplier effect guna mendukung pengembangan ekonomi wisata di kawasan Bali.
Baca juga: Pelindo rancang Pelabuhan Benoa bisa tampung lima kapal pesiar
Baca juga: PPN Pengambengan sebut kapal tuna tetap beroperasi di Benoa
Joko menyatakan bahwa SPSL fokus pada pengelolaan dan pengembangan area pengembangan I BMTH yang mencakup zona entertainment, lifestyle, marina, dan Taman Segara Kerthi yang diproyeksikan sebagai pusat pariwisata maritim. Pengembangan juga dilakukan di pelabuhan marina yang berskala internasional.
"Pengembangan BMTH sebagai pusat pariwisata maritim unggulan dan menjadikannya pelabuhan hijau, perlu sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak. Dengan demikian, potensi BMTH dapat dimanfaatkan optimal guna memajukan perekonomian dan pariwisata Bali," kata Joko.