Lombok Timur (ANTARA) - Apes nasib Sudir, pelaku curamor warga Pengoros, Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, NTB, babak belur dihajar massa.
Pelaku tertangkap usai melakukan transaksi sistem tebus dengan korban di eks kantor Camat Keruak, Sabtu (24/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Untungnya pelaku berhasil di selamatkan dan di evakuasi aparat kepolisian yang datang ke TKP, dan membawa ke kanfor Polsek guna menghindari hal yang tak diinginkan
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban yang merupakan salah satu anggota LSM, Jumat (23/2) lalu, dihubungi oleh pelaku, yang diduga mencuri sepeda motornya, untuk melakukan sistem tebus tersebut.
Permintaan pelaku pun disetujui korban, dan berjanji ketemu di TKP (eks kantor camat Keruak). Setelah transaksi dilakukan antara pelaku dan korban, tanpa di sadari pelaku rekan korban beramai ramai keluar dari persembunyiannya, dan menangkap pelaku dan pelakupun dihakimi hingga babak belur
Baca juga: Kepergok curi motor di Lombok Timur, residivis curanmor asal KSB diamuk massa
Aparat Polsek Keruak yang mendapat laporan langsung menuju TKP, dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa, dan membawa ke Polsek, termasuk membawa pelaku ke RSUD Patuh Karya Keruak untuk mendapat perawatan. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut
Kapolsek Keruak AKP Mastar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku curamor sistem tebus oleh warga, dan pelaku sempat dihakimi massa hingga babak belur sebelum pihak kepolisian datang untuk mengevakuasi pelaku.
"Pelaku langsung dibawa ke Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Pelaku pencurian motor di ponpes Rumbuk Lombok Timur ditangkap
Pelaku tertangkap usai melakukan transaksi sistem tebus dengan korban di eks kantor Camat Keruak, Sabtu (24/2) sekitar pukul 14.00 Wita.
Untungnya pelaku berhasil di selamatkan dan di evakuasi aparat kepolisian yang datang ke TKP, dan membawa ke kanfor Polsek guna menghindari hal yang tak diinginkan
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sebelum kejadian, korban yang merupakan salah satu anggota LSM, Jumat (23/2) lalu, dihubungi oleh pelaku, yang diduga mencuri sepeda motornya, untuk melakukan sistem tebus tersebut.
Permintaan pelaku pun disetujui korban, dan berjanji ketemu di TKP (eks kantor camat Keruak). Setelah transaksi dilakukan antara pelaku dan korban, tanpa di sadari pelaku rekan korban beramai ramai keluar dari persembunyiannya, dan menangkap pelaku dan pelakupun dihakimi hingga babak belur
Baca juga: Kepergok curi motor di Lombok Timur, residivis curanmor asal KSB diamuk massa
Aparat Polsek Keruak yang mendapat laporan langsung menuju TKP, dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa, dan membawa ke Polsek, termasuk membawa pelaku ke RSUD Patuh Karya Keruak untuk mendapat perawatan. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut
Kapolsek Keruak AKP Mastar saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku curamor sistem tebus oleh warga, dan pelaku sempat dihakimi massa hingga babak belur sebelum pihak kepolisian datang untuk mengevakuasi pelaku.
"Pelaku langsung dibawa ke Polres Lotim untuk proses hukum lebih lanjut," ucapnya.
Baca juga: Pelaku pencurian motor di ponpes Rumbuk Lombok Timur ditangkap