Dharmasraya (ANTARA) - Jalan lintas Sumatera yang menghubungkan Jambi-Padang Sumatera Barat (Sumbar) lumpuh total akibat meluapnya air ke bahu jalan tepatnya di Simpang Ratu Balqis Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Jambi, pada Minggu pagi.
"Penyebab ada dua, pertama karena air yang meluap di Simpang Ratu Balqis, kedua sekitar dua kilometer dari titik pertama ke arah Jambi terdapat juga air sungai yang meluap ke jalan nasional," kata Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyatno, di Pulau Punjung.
Menurut dia dua titik penyebab lumpuhnya arus lalu lintas sudah masuk wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Jambi. Dimana berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya Sumbar.
Ia menyatakan sampai saat ini arus lalu lintas masih lumpuh dari dua arah, akibat kejadian tersebut antrean panjang kendaraan "mengular" dari arah Padang menuju Jambi sudah sampai ke Pasar Sungai Rumbai.
"Tadi sempat bergerak kendaraan, info terbaru tidak jauh dari Simpang Ratu Balqis air sungai juga meluap sehingga menutup bahu jalan. Terkait nama sungainya kami masih mengumpulkan informasi," katanya.
Namun yang jelas, lanjut dia pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Jujuhan terkait peristiwa tersebut, begitu juga personel Polsek Sungai Rumbai sudah berada di dua lokasi yang menjadi titik kemacetan.
"Kita sudah komunikasi juga dengan Polsek Jujuhan, personel juga sudah diturunkan ke lokasi untuk untuk melihat situasi secara langsung," katanya.
Sementara, salah seorang warga Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Marhajas juga membenarkan kejadian tersebut, antrean panjang juga terjadi dari arah Jambi menuju Padang.
"Kami dari Asam Jujuhan mau ke ibu kota kabupaten Dharmasraya pagi ini, kemacetan sudah terjadi saat kami memasuki batas Sungai Rumbai, menurut informasi warga air meluap ke bahu jalan disertai badan jalan yang ambles di Simpang Ratu Balqis," katanya.
Ia menambahkan sebagian besar warga Kecamatan Asam Jujuhan akan melewati jalan nasional yang berada di wilayah Jujuhan untuk menuju Sungai Rumbai atau ibu kota kabupaten.
"Karena macet, terpaksa kami tidak dapat mengikuti kegiatan yang ada di kantor Bawaslu Kabupaten Dharmasraya pagi ini," tambah Ketua Panwaslu Kecamatan Asam Jujuhan itu.
Baca juga: Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem jelang musim pancaroba
"Penyebab ada dua, pertama karena air yang meluap di Simpang Ratu Balqis, kedua sekitar dua kilometer dari titik pertama ke arah Jambi terdapat juga air sungai yang meluap ke jalan nasional," kata Kapolsek Sungai Rumbai, AKP Suyatno, di Pulau Punjung.
Menurut dia dua titik penyebab lumpuhnya arus lalu lintas sudah masuk wilayah Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo Jambi. Dimana berbatasan langsung dengan Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya Sumbar.
Ia menyatakan sampai saat ini arus lalu lintas masih lumpuh dari dua arah, akibat kejadian tersebut antrean panjang kendaraan "mengular" dari arah Padang menuju Jambi sudah sampai ke Pasar Sungai Rumbai.
"Tadi sempat bergerak kendaraan, info terbaru tidak jauh dari Simpang Ratu Balqis air sungai juga meluap sehingga menutup bahu jalan. Terkait nama sungainya kami masih mengumpulkan informasi," katanya.
Namun yang jelas, lanjut dia pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polsek Jujuhan terkait peristiwa tersebut, begitu juga personel Polsek Sungai Rumbai sudah berada di dua lokasi yang menjadi titik kemacetan.
"Kita sudah komunikasi juga dengan Polsek Jujuhan, personel juga sudah diturunkan ke lokasi untuk untuk melihat situasi secara langsung," katanya.
Sementara, salah seorang warga Kecamatan Asam Jujuhan, Kabupaten Dharmasraya, Marhajas juga membenarkan kejadian tersebut, antrean panjang juga terjadi dari arah Jambi menuju Padang.
"Kami dari Asam Jujuhan mau ke ibu kota kabupaten Dharmasraya pagi ini, kemacetan sudah terjadi saat kami memasuki batas Sungai Rumbai, menurut informasi warga air meluap ke bahu jalan disertai badan jalan yang ambles di Simpang Ratu Balqis," katanya.
Ia menambahkan sebagian besar warga Kecamatan Asam Jujuhan akan melewati jalan nasional yang berada di wilayah Jujuhan untuk menuju Sungai Rumbai atau ibu kota kabupaten.
"Karena macet, terpaksa kami tidak dapat mengikuti kegiatan yang ada di kantor Bawaslu Kabupaten Dharmasraya pagi ini," tambah Ketua Panwaslu Kecamatan Asam Jujuhan itu.
Baca juga: Warga diimbau waspadai cuaca ekstrem jelang musim pancaroba