Mataram (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Mohamman Rum melakukan cara unik berkeliling membawa poster ajakan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan dan membersihkan sampah dimulai dari lingkungan masing-masing dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, Mohammad Rum mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik dan lainnya serta membersihkan sampah dalam momentum Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN) di Pantai Amahami, Minggu (25/2).
Baca juga: Wali Kota Bima ajak warga meriahkan Festival Rimpu Mantika
Baca juga: Wali Kota Bima dorong inovasi teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal
Mohammad Rum mengatakan pada kampanye bersih sampah dalam rangka HPSN tersebut, juga disosialisasikan program gerakan masyarakat Jumat bersih-bersih lingkungan dalam rangka mendorong serta mempertahankan budaya gotong royong di tengah masyarakat.
"Program Gema Jumpa Berlian ini bukan sekedar program semata, melainkan aksi nyata kita mendorong serta mempertahankan budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Rum menambahkan Pemerintah Kota Bima mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran tidak membuang sampah dengan tekad kuat mengatasi permasalahan sampah plastik. "Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas dan kewajiban bersama," kata Rum.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan kesadaran kolektif untuk ikut menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bima.
Hari Perduli Sampah Nasional ini mengambil tema "Komunitas Kita Berperan". Pemerintah Kota Bima melaksanakan bersih-bersih pantai menggandeng PT Pelindo Bima yang dirangkaikan dengan "Talk Show" Aksi Kampanye Bersih Pantai.
Kegiatan diawali dengan pembersihan sampah laut di areal Pantai Amahami dan sekitarnya, dilanjutkan dengan kampanye lingkungan dengan membawa beberapa properti atau poster yang bertuliskan pesan moral pentingnya menciptakan lingkungan bersih serta mengurangi penggunaan material plastik pada aktivitas harian masyarakat.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Senin, Mohammad Rum mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik dan lainnya serta membersihkan sampah dalam momentum Hari Perduli Sampah Nasional (HPSN) di Pantai Amahami, Minggu (25/2).
Baca juga: Wali Kota Bima ajak warga meriahkan Festival Rimpu Mantika
Baca juga: Wali Kota Bima dorong inovasi teknologi tepat guna berbasis kearifan lokal
Mohammad Rum mengatakan pada kampanye bersih sampah dalam rangka HPSN tersebut, juga disosialisasikan program gerakan masyarakat Jumat bersih-bersih lingkungan dalam rangka mendorong serta mempertahankan budaya gotong royong di tengah masyarakat.
"Program Gema Jumpa Berlian ini bukan sekedar program semata, melainkan aksi nyata kita mendorong serta mempertahankan budaya gotong royong di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.
Rum menambahkan Pemerintah Kota Bima mengajak masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran tidak membuang sampah dengan tekad kuat mengatasi permasalahan sampah plastik. "Kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas dan kewajiban bersama," kata Rum.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan kesadaran kolektif untuk ikut menjaga kebersihan dan keindahan Kota Bima.
Hari Perduli Sampah Nasional ini mengambil tema "Komunitas Kita Berperan". Pemerintah Kota Bima melaksanakan bersih-bersih pantai menggandeng PT Pelindo Bima yang dirangkaikan dengan "Talk Show" Aksi Kampanye Bersih Pantai.
Kegiatan diawali dengan pembersihan sampah laut di areal Pantai Amahami dan sekitarnya, dilanjutkan dengan kampanye lingkungan dengan membawa beberapa properti atau poster yang bertuliskan pesan moral pentingnya menciptakan lingkungan bersih serta mengurangi penggunaan material plastik pada aktivitas harian masyarakat.