Mataram, NTB (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, melengkapi fasilitas panggung musik mini di areal sentra kuliner UMKM Teras Udayana guna memberikan ruang dan mengakomodasi kemampuan komunitas musik yang ada di kota ini.
"Panggung mini ini kita siapkan sebagai hiburan dan bisa digunakan oleh komunitas musik yang ada di kota ini," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, NTB, Minggu.
Dikatakannya, sebanyak 24 unit lapak sentra kuliner UMKM di Teras Udayana yang dibangun dengan konsep kearifan lokal yakni berbentuk lumbung (rumah khas suku Sasak), sudah mulai beroperasi, termasuk panggung musik mini.
Baca juga: Sentra Kuliner Teras Udayana Mataram buka mulai Maret 2024
Menurutnya, panggung musik mini bisa menjadi ruang bagi pemusik akustik secara langsung atau sebagai tempat "live music" untuk menciptakan suasana berbeda sekaligus menjadi daya tarik agar masyarakat bisa datang dan berbelanja di sentra kuliner tersebut.
"Selain kita siapkan panggung, berbagai peralatan musik termasuk 'sound system' juga kita sediakan," katanya.
Sementara untuk penanggung jawab peralatan dan pengelolaan areal lapak kuliner tersebut, diserahkan kepada pengelola sentra kuliner UMKM Teras Udayana yang telah ditunjuk.
"Komunitas musik yang ingin manggung, bisa daftar melalui pengelola di sini," katanya.
Baca juga: Teras Udayana ikon baru seni budaya Kota Mataram
Lebih jauh, Uun mengatakan lapak sentra kuliner UMKM itu dibangun dengan anggaran Rp1,6 miliar di areal Teras Udayana agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung sekaligus bagian mendukung pariwisata di Kota Mataram.
Pembangunan lapak UMKM tersebut merupakan fasilitas pendukung pariwisata karena pada areal yang sama juga sudah terbangun ruang kreatif Teras Udayana berupa gelanggang pertunjukan atau amfiteater seni dan budaya.
"Para wisatawan atau masyarakat yang sudah nonton pertunjukan seni budaya di Teras Udayana bisa langsung menikmati aneka kuliner produk UMKM Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Lampu penerangan di Teras Udayana Mataram ditambah
Sementara jenis makanan yang dijual UMKM di sentra kuliner tersebut, merupakan olahan pangan dan kuliner khas di daerah ini yang memenuhi standar pangan dan berkualitas.
Karena itu, UMKM yang menempati lapak itu sudah diseleksi secara selektif, agar lapak dapat dimanfaatkan maksimal sehingga bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM.
"Pelaku UMKM yang menempati lapak sentra kuliner kita berita secara gratis termasuk fasilitas, tanpa ada pungutan retribusi. Mereka sudah kita siapkan listrik dan air bersih," katanya.
Baca juga: Sentra kuliner UMKM Teras Udayana Mataram jadi wadah pemberdayaan UMKM
"Panggung mini ini kita siapkan sebagai hiburan dan bisa digunakan oleh komunitas musik yang ada di kota ini," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, NTB, Minggu.
Dikatakannya, sebanyak 24 unit lapak sentra kuliner UMKM di Teras Udayana yang dibangun dengan konsep kearifan lokal yakni berbentuk lumbung (rumah khas suku Sasak), sudah mulai beroperasi, termasuk panggung musik mini.
Baca juga: Sentra Kuliner Teras Udayana Mataram buka mulai Maret 2024
Menurutnya, panggung musik mini bisa menjadi ruang bagi pemusik akustik secara langsung atau sebagai tempat "live music" untuk menciptakan suasana berbeda sekaligus menjadi daya tarik agar masyarakat bisa datang dan berbelanja di sentra kuliner tersebut.
"Selain kita siapkan panggung, berbagai peralatan musik termasuk 'sound system' juga kita sediakan," katanya.
Sementara untuk penanggung jawab peralatan dan pengelolaan areal lapak kuliner tersebut, diserahkan kepada pengelola sentra kuliner UMKM Teras Udayana yang telah ditunjuk.
"Komunitas musik yang ingin manggung, bisa daftar melalui pengelola di sini," katanya.
Baca juga: Teras Udayana ikon baru seni budaya Kota Mataram
Lebih jauh, Uun mengatakan lapak sentra kuliner UMKM itu dibangun dengan anggaran Rp1,6 miliar di areal Teras Udayana agar bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung sekaligus bagian mendukung pariwisata di Kota Mataram.
Pembangunan lapak UMKM tersebut merupakan fasilitas pendukung pariwisata karena pada areal yang sama juga sudah terbangun ruang kreatif Teras Udayana berupa gelanggang pertunjukan atau amfiteater seni dan budaya.
"Para wisatawan atau masyarakat yang sudah nonton pertunjukan seni budaya di Teras Udayana bisa langsung menikmati aneka kuliner produk UMKM Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Lampu penerangan di Teras Udayana Mataram ditambah
Sementara jenis makanan yang dijual UMKM di sentra kuliner tersebut, merupakan olahan pangan dan kuliner khas di daerah ini yang memenuhi standar pangan dan berkualitas.
Karena itu, UMKM yang menempati lapak itu sudah diseleksi secara selektif, agar lapak dapat dimanfaatkan maksimal sehingga bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM.
"Pelaku UMKM yang menempati lapak sentra kuliner kita berita secara gratis termasuk fasilitas, tanpa ada pungutan retribusi. Mereka sudah kita siapkan listrik dan air bersih," katanya.
Baca juga: Sentra kuliner UMKM Teras Udayana Mataram jadi wadah pemberdayaan UMKM