Mataram (ANTARA) - Dinas Perdagangan Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan Sentra Kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Teras Udayana mulai buka pada Maret 2024.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Senin, mengatakan sentra kuliner ini sebagai fasilitas pendukung ruang kreatif Teras Udayana.
"Karena itu, pemanfaatan lapak sentra kuliner UMKM ini akan beroperasi mulai Maret 2024," katanya.
Ia mengatakan untuk proses pembangunan fisik 24 unit lapak kuliner UMKM dengan anggaran Rp1,6 miliar sudah rampung dan telah diresmikan bersamaan dengan Teras Udayana pada Sabtu (13/1).
Baca juga: Teras Udayana berpotensi jadi sumber PAD baru
Baca juga: DLH siapkan satgas kebersihan di Teras Udayana Mataram
Hanya saja, agar pelaku UMKM bisa lebih nyaman dan rapi, Disdag sedang menyiapkan fasilitas tambahan bagi pelaku UMKM berupa etalase, panggung mini, serta kursi dan meja sebagai tempat makan.
"Untuk etalase kita akan buatkan segaram sebanyak 24 unit saat ini sedang dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp90 juta," katanya.
Selain itu, disiapkan fasilitas untuk panggung mini sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bakat minat menyanyi, bisa memanfaatkan panggung tersebut karena juga akan disiapkan "sound system" yang dapat digunakan secara gratis.
"Jadi silakan, masyarakat yang ingin nyumbang lagu atau yang ingin mengamen. Soal rezeki, mereka bisa buat kotak atau keliling ke pengunjung," katanya.
Baca juga: Teras Udayana ikon baru seni budaya Kota Mataram
Baca juga: Ubah kesan kumuh, Pemkot Mataram tata PKL agar steril dari Teras Udayana
Di samping itu, untuk menambah kenyamanan para pengunjung di areal Sentra Kuliner Teras Udayana juga disiapkan kursi dan meja seperti halnya sebuah kafe.
"Untuk penyediaan kursi dan meja ini, kita akan dibantu oleh pihak ketiga melalui dana CSR (corporate social responsibility," katanya.
Sebanyak 24 lapak sentra kuliner UMKM itu, sudah dilengkapi air bersih dan listrik sehingga pedagang bisa beraktivitas dari sore hingga malam.
Sementara untuk pengisian lapak UMKM itu, katanya, Disdag dan Dinas Pariwisata akan berkoordinasi melakukan seleksi pelaku UMKM yang akan menempati lapak tersebut secara ketat baik dari komitmen mereka untuk berjualan serta produk-produk harus berkualitas dan memenuhi standard pangan.
UMKM yang akan menempati lapak itu diseleksi secara selektif, agar lapak dapat dimanfaatkan maksimal sehingga bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM.
"Selain kuliner, lapak tersebut juga menyiapkan kriya dari UMKM binaan Dekranasda, Dharma Wanita dan Dinas Perindustrian," katanya.
Baca juga: Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Mataram rampung
Baca juga: Pemerintah Mataram siapkan peresmian Teras Udayana
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto di Mataram, Senin, mengatakan sentra kuliner ini sebagai fasilitas pendukung ruang kreatif Teras Udayana.
"Karena itu, pemanfaatan lapak sentra kuliner UMKM ini akan beroperasi mulai Maret 2024," katanya.
Ia mengatakan untuk proses pembangunan fisik 24 unit lapak kuliner UMKM dengan anggaran Rp1,6 miliar sudah rampung dan telah diresmikan bersamaan dengan Teras Udayana pada Sabtu (13/1).
Baca juga: Teras Udayana berpotensi jadi sumber PAD baru
Baca juga: DLH siapkan satgas kebersihan di Teras Udayana Mataram
Hanya saja, agar pelaku UMKM bisa lebih nyaman dan rapi, Disdag sedang menyiapkan fasilitas tambahan bagi pelaku UMKM berupa etalase, panggung mini, serta kursi dan meja sebagai tempat makan.
"Untuk etalase kita akan buatkan segaram sebanyak 24 unit saat ini sedang dikerjakan dengan anggaran sekitar Rp90 juta," katanya.
Selain itu, disiapkan fasilitas untuk panggung mini sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bakat minat menyanyi, bisa memanfaatkan panggung tersebut karena juga akan disiapkan "sound system" yang dapat digunakan secara gratis.
"Jadi silakan, masyarakat yang ingin nyumbang lagu atau yang ingin mengamen. Soal rezeki, mereka bisa buat kotak atau keliling ke pengunjung," katanya.
Baca juga: Teras Udayana ikon baru seni budaya Kota Mataram
Baca juga: Ubah kesan kumuh, Pemkot Mataram tata PKL agar steril dari Teras Udayana
Di samping itu, untuk menambah kenyamanan para pengunjung di areal Sentra Kuliner Teras Udayana juga disiapkan kursi dan meja seperti halnya sebuah kafe.
"Untuk penyediaan kursi dan meja ini, kita akan dibantu oleh pihak ketiga melalui dana CSR (corporate social responsibility," katanya.
Sebanyak 24 lapak sentra kuliner UMKM itu, sudah dilengkapi air bersih dan listrik sehingga pedagang bisa beraktivitas dari sore hingga malam.
Sementara untuk pengisian lapak UMKM itu, katanya, Disdag dan Dinas Pariwisata akan berkoordinasi melakukan seleksi pelaku UMKM yang akan menempati lapak tersebut secara ketat baik dari komitmen mereka untuk berjualan serta produk-produk harus berkualitas dan memenuhi standard pangan.
UMKM yang akan menempati lapak itu diseleksi secara selektif, agar lapak dapat dimanfaatkan maksimal sehingga bisa memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan UMKM.
"Selain kuliner, lapak tersebut juga menyiapkan kriya dari UMKM binaan Dekranasda, Dharma Wanita dan Dinas Perindustrian," katanya.
Baca juga: Pembangunan Ruang Kreatif Teras Udayana Mataram rampung
Baca juga: Pemerintah Mataram siapkan peresmian Teras Udayana