Mataram, 6/6 (ANTARA) - Pesanan kamar hotel di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjelang liburan sekolah akhir Juni hingga pertengahan Juli mendatang, mulai menunjukkan peningkatan meskipun belum signifikan.

         Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra, di Mataram, Sabtu mengatakan, dalam beberapa pekan terakhir ini makin banyak yang memesan kamar.

         "Alasannya, untuk kepentingan liburan sekolah nanti," ujar Gusti yang kesehariannya merupakan General Manager Hotel Lombok Raya, hotel berbintang tiga yang terletak di Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB.

         Ia memperkirakan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Pulau Lombok pada triwulan kedua (April-Juni) tahun 2009  mengalami peningkatan 10-15 persen jika dibandingkan dengan triwulan pertama (Januari-Maret).

         Bahkan, Gusti optimistis TPK hotel bintang di Pulau Lombok pada triwulan ketiga (Juli-September) masih mengalami peningkatan sehubungan dengan berbagai kegiatan konvensi tingkat nasional yang diselenggerakan di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

         "Biasanya tingkat hunian hotel meningkat di bulan Juni, Juli dan Agustus serta Desember menjelang akhir tahun, dan umumnya merupakan wisatawan domestik," ujarnya.

         Khusus wisatawan mancanegara (wisman), Gusti mengatakan bahwa tingkat hunian kamar hotel bintang di Pulau Lombok mengalami peningkatan di bulan Agustus serta menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

         Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik NTB, Mariadi Mardian, mengatakan, TPK hotel bintang di NTB pada Maret 2009 mencapai 35,36 persen, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 31,65 persen.

         Menurut dia, meningkatnya angka TPK hotel bintang itu karena meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan yang dilihat dari jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada bulan itu.

         Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang pada Maret 2009 sebanyak 16.880 orang, terdiri dari 13.821 orang tamu dalam negeri (81,88 persen) dan 3.059 orang tamu asing (18,12 persen).

         Angka tersebut menggambarkan peningkatan TPK sebesar 44,87 persen persen jika dibandingkan Pebruari 2009 yaitu sebanyak 11.652 orang.

         Berdasarkan kelas hotel, TPK tertinggi dicapai oleh hotel bintang empat yaitu sebesar 40,96 persen, kemudian hotel bintang satu sebesar 37,73 persen. TPK terendah dicapai hotel bintang dua dengan TPK hanya sebesar 10,37 persen.

         Pada hotel bintang empat jumlah tamu yang menginap sebanyak 8.611 orang dari 16.880 tamu yang menginap di seluruh hotel bintang di NTB, terdiri dari tamu dalam negeri sebanyak 7.157 orang dan 1.454 orang tamu luar negeri.

         Sementara rata-rata lama menginap (RLM) tamu di hotel bintang pada Maret 2009 mencapai 2,39 hari, atau mengalami penurunan 0,64 hari dari bulan Pebruari 2009 yang mencapai 3,03 hari.

         RLM tertinggi pada Maret berada di hotel bintang lima yaitu mencapai 3,01 hari dan terendah dicapai oleh hotel bintang dua yaitu 2,07 hari.

         "Secara umum, RLM tamu asing lebih tinggi dibandingkan RLM tamu dalam negeri, dimana RLM tamu asing mencapai 3,62 hari, sedangkan tamu dalam negeri 2,12 hari," kata Mardian.(*)




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024