Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menerapkan pengamanan listrik siaga berlapis selama rekapitulasi perhitungan suara Pemilu 2024.
"PLN telah memastikan sistem kelistrikan pada masa pemilu dibuat secara berlapis untuk keandalan yang lebih baik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi di Kupang, Jumat, (8/3/2024).
Untuk memperkuat masa siaga pemilu, PLN Unit Induk Wilayah NTT melalui UP3 Kupang bekerja sama dengan ULP Kupang bersiaga serta memasang sistem kelistrikan berlapis dengan Uninteruptible Power Supply (UPS) Mobile di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT.
UPS berfungsi sebagai listrik cadangan sehingga menjadi solusi dari setiap permasalahan ketika terjadi pemadaman listrik PLN. Apabila terjadi kondisi kelistrikan yang tidak diinginkan, maka secara otomatis UPS akan bekerja sebagai sumber penyedia pasokan listrik untuk sementara waktu.
Manager PLN UP3 Kupang Saut Pardomuan Pandjaitan bersama tim PLN UP3 Kupang dan 20 personel ULP Kupang telah bersiaga di Kantor KPU NTT untuk menjaga pasokan listrik yang andal selama masa perhitungan suara pemilu.
Para personel bersiaga selama 24 jam dengan sistem shift, lalu dilengkapi dengan peralatan kerja, material yang dibutuhkan, serta alat pelindung diri dan perlengkapan keselamatan kerja.
Baca juga: Pemakaian SPKLU PLN melonjak 631 persen, indikasi kendaraan listrik makin diminati di NTB
Baca juga: PLN UIP Nusra kembangkan berbagai sektor potensial di sekitar PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
"PLN terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses rekapitulasi pemilu ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan," ujar Sindu.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU NTT Elyaser Lomi Rihi memberikan apresiasi atas dukungan dari PLN untuk melancarkan proses perhitungan suara Pemilu 2024. Ia menyebut ada dampak baik dari pemasangan UPS Mobile dengan daya 100 kVA di Kantor KPU NTT.
"Kami tidak merasakan pemadaman bahkan kedip dan hal tersebut sungguh menunjang pekerjaan tahapan pemilu di KPU NTT sehingga berjalan dengan baik," kata Elyaser.
"PLN telah memastikan sistem kelistrikan pada masa pemilu dibuat secara berlapis untuk keandalan yang lebih baik," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT I Gede Agung Sindu Putra dalam keterangan resmi di Kupang, Jumat, (8/3/2024).
Untuk memperkuat masa siaga pemilu, PLN Unit Induk Wilayah NTT melalui UP3 Kupang bekerja sama dengan ULP Kupang bersiaga serta memasang sistem kelistrikan berlapis dengan Uninteruptible Power Supply (UPS) Mobile di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT.
UPS berfungsi sebagai listrik cadangan sehingga menjadi solusi dari setiap permasalahan ketika terjadi pemadaman listrik PLN. Apabila terjadi kondisi kelistrikan yang tidak diinginkan, maka secara otomatis UPS akan bekerja sebagai sumber penyedia pasokan listrik untuk sementara waktu.
Manager PLN UP3 Kupang Saut Pardomuan Pandjaitan bersama tim PLN UP3 Kupang dan 20 personel ULP Kupang telah bersiaga di Kantor KPU NTT untuk menjaga pasokan listrik yang andal selama masa perhitungan suara pemilu.
Para personel bersiaga selama 24 jam dengan sistem shift, lalu dilengkapi dengan peralatan kerja, material yang dibutuhkan, serta alat pelindung diri dan perlengkapan keselamatan kerja.
Baca juga: Pemakaian SPKLU PLN melonjak 631 persen, indikasi kendaraan listrik makin diminati di NTB
Baca juga: PLN UIP Nusra kembangkan berbagai sektor potensial di sekitar PLTP Ulumbu 5-6 Poco Leok
"PLN terus berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait agar proses rekapitulasi pemilu ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan kelistrikan," ujar Sindu.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU NTT Elyaser Lomi Rihi memberikan apresiasi atas dukungan dari PLN untuk melancarkan proses perhitungan suara Pemilu 2024. Ia menyebut ada dampak baik dari pemasangan UPS Mobile dengan daya 100 kVA di Kantor KPU NTT.
"Kami tidak merasakan pemadaman bahkan kedip dan hal tersebut sungguh menunjang pekerjaan tahapan pemilu di KPU NTT sehingga berjalan dengan baik," kata Elyaser.