Jakarta (ANTARA) - Rumah produksi Come and See Pictures merilis trailer resmi film horor religi “Siksa Kubur” karya terbaru sutradara Joko Anwar yang membawa atmosfer mencekam.
Melalui trailer resmi “Siksa Kubur” yang dapat disaksikan melalui kanal Youtube Come and See Pictures, bintang utama Faradina Mufti dan Reza Rahadian menunjukkan akting memukau dengan transformasi luar biasa yang akan mengarahkan penonton pada kisah Sita dan Adil, karakter yang mereka perankan.
“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi, bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran pemain yang lain,” kata Joko saat konferensi pers penayangan trailer "Siksa Kubur" di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Film Siksa Kubur ajak penonton pertanyakan keimanan diri
Joko Anwar menyebut dalam menggarap film horor religi “Siksa Kubur” dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan juga kreator. Oleh sebab itu, dalam momentum film panjangnya yang kesepuluh, dia merasa bekal itu telah cukup untuk membuat tema film yang membicarakan tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian manusia.
Keseriusannya untuk menggarap film “Siksa Kubur” pun sampai membuat Joko Anwar mundur dari proyek film dari studio Hollywood pada tahun lalu.
“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama, agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran juga betul-betul berpikir, sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” kata Joko.
"Siksa Kubur" bercerita soal Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti tak percaya agama, setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri.
Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu, yakni mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
"Siksa Kubur" akan tayang di bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 10 April 2024 dan menjadi film yang telah lulus sensor untuk usia 17 tahun ke atas.
Melalui trailer resmi “Siksa Kubur” yang dapat disaksikan melalui kanal Youtube Come and See Pictures, bintang utama Faradina Mufti dan Reza Rahadian menunjukkan akting memukau dengan transformasi luar biasa yang akan mengarahkan penonton pada kisah Sita dan Adil, karakter yang mereka perankan.
“Faradina Mufti dan Reza Rahadian bukan saja memainkan peran, tapi, bertransformasi menjadi karakter yang mereka bawakan. Demikian juga dengan jajaran pemain yang lain,” kata Joko saat konferensi pers penayangan trailer "Siksa Kubur" di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Film Siksa Kubur ajak penonton pertanyakan keimanan diri
Joko Anwar menyebut dalam menggarap film horor religi “Siksa Kubur” dibutuhkan kedewasaan sebagai manusia dan juga kreator. Oleh sebab itu, dalam momentum film panjangnya yang kesepuluh, dia merasa bekal itu telah cukup untuk membuat tema film yang membicarakan tentang kehidupan di alam kubur pasca-kematian manusia.
Keseriusannya untuk menggarap film “Siksa Kubur” pun sampai membuat Joko Anwar mundur dari proyek film dari studio Hollywood pada tahun lalu.
“Dalam proses yang kami lalui, kami melakukan berbagai kajian berdasarkan riset, kajian agama, baik dalam bentuk audio, buku hingga ceramah, lalu mendiskusikannya bersama, agar tidak menyalahi ajaran agama dan bisa jadi bahan renungan penonton, dan kami para pembuatnya. Para pemeran juga betul-betul berpikir, sehingga sebelum syuting mereka mendiskusikan tema tentang siksa kubur secara serius,” kata Joko.
"Siksa Kubur" bercerita soal Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti tak percaya agama, setelah kedua orang tuanya jadi korban bom bunuh diri.
Sejak saat itu, tujuan hidup Sita hanya satu, yakni mencari orang yang paling berdosa dan ketika orang itu meninggal, Sita ingin ikut masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa siksa kubur tidak ada dan agama tidak nyata. Namun, ada konsekuensi yang mengerikan bagi mereka yang tak percaya.
"Siksa Kubur" akan tayang di bioskop Indonesia pada lebaran tahun ini, mulai 10 April 2024 dan menjadi film yang telah lulus sensor untuk usia 17 tahun ke atas.