Semarang (ANTARA) - Banjir dan tanah longsor melanda Kota Semarang, Jawa Tengah, menyusul hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Rabu siang hingga malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto, Rabu, mengatakan genangan banjir bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.
Endro menambahkan titik yang banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang masih mengguyur Kota Semarang.
Baca juga: BNPB memastikan penanganan dampak banjir di Semarang
Selain banjir, kata dia, tanah longsor akibat cuaca buruk juga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang.
"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar Endro.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut.
Ia mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.
Baca juga: BPBD Semarang catat kerugian Rp800 juta dari banjir bandang
Baca juga: Penanganan banjir bandang secara lintas daerah
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang Endro Martanto, Rabu, mengatakan genangan banjir bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.
Endro menambahkan titik yang banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang masih mengguyur Kota Semarang.
Baca juga: BNPB memastikan penanganan dampak banjir di Semarang
Selain banjir, kata dia, tanah longsor akibat cuaca buruk juga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang.
"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar Endro.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut.
Ia mengatakan berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.
Baca juga: BPBD Semarang catat kerugian Rp800 juta dari banjir bandang
Baca juga: Penanganan banjir bandang secara lintas daerah