Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), dr Mamang Bagiansah, mengimbau masyarakat untuk tidak makan berlebihan saat berbuka puasa di bulan Ramadhan 1445 Hijriah agar kesehatan tidak terganggu.
"Itu untuk menjaga kesehatan, agar bisa melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan secara optimal," kata dr Mamang di Mataram, Kamis.
Ia mengatakan berbuka puasa yang baik itu secukupnya, sehingga tidak mengganggu kesehatan. Selain itu, makanan yang dikonsumsi harus bergizi dan memperbanyak minum air putih.
"Kurangi makan-makanan yang manis untuk menjaga kesehatan," katanya.
Ia juga berharap kepada masyarakat di Lombok Tengah selektif membeli makanan yang banyak dijual di pasar dadakan atau pasar tradisional selama bulan Ramadhan. Masyarakat sebaiknya memilih makanan yang terbungkus rapat, sehingga aman dari bakteri yang dibawa lalat dan debu.
"Dalam kondisi berpuasa seperti saat ini, makanan yang aman dan sehat adalah yang utama," katanya.
Ia mengatakan jumlah pasien di RSUD Praya pada awal Ramadhan ini cukup tinggi, baik yang melakukan kontrol di poliklinik maupun yang dirawat di IGD. Namun, untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap maksimal, meskipun bulan Ramadhan.
"Pelayanan kesehatan tetap maksimal," katanya.
Disinggung terkait dengan pengawasan terhadap takjil yang dijual oleh UMKM di Lombok Tengah, ia mengatakan telah ada BPOM bersama dinas kesehatan yang melakukan pengawasan secara maksimal.
"Untuk pengawasan makanan dan minuman itu ranah BPOM," katanya.