Mataram (ANTARA) - Sejumlah pimpinan partai politik di Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pertemuan guna membahas persiapan pemilihan kepala daerah di 10 kabupaten dan kota termasuk pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang akan berlangsung pada 27 Nopember 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, di Mataram, Kamis, membenarkan pertemuan antarpimpinan parpol di NTB terus bergulir, salah satunya yang dilakukan pada Selasa (26/3) malam.
"Benar, pada Selasa malam kami bertemu tidak formal di Mataram. Banyak yang dibahas. Tentu juga soal pilkada ya," katanya.
Ia mengakui pertemuan sejumlah tokoh politik NTB itu berlangsung santai antara unsur pimpinan Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Gerindra dan juga Partai Golkar.
Pembahasan pada pertemuan tersebut, disebutnya terfokus pada situasi politik NTB dan kabupaten/kota menurut masing-masing praktisi politik. Termasuk tentang upaya memperbesar kesamaan cara pandang pada figur-figur yang tepat untuk diusung memenangkan 11 pilkada tersebut.
"Masing-masing kami punya data statistik politik sendiri. Termasuk dari hasil pileg kemarin. Tapi penilaian kami banyak juga yang selaras. Terutama terkait figur-figur yang berpeluang besar menang pada pilkada nanti," sebut IJU.
Baca juga: PSI sebut Jakarta tak butuhkan sosok Anies Baswedan di Pilkada 2024
Baca juga: PJ Bupati Taofik tegaskan tak maju Pilkada Lombok Timur 2024
Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi juga berpendapat serupa. Ia membenarkan banyaknya kesamaan pandangan yang mengemuka terkait pilkada dari para petinggi partai.
Ia tidak menampik bahwa lingkup pembahasan mereka cukup luas, termasuk tentang 11 pilkada se-NTB. "Sebagai partai baru, Partai Gelora menghendaki penyegaran kepemimpinan di NTB dan kabupaten se-NTB," jawab politisi yang akrab disapa Ustaz Oji itu.
"Ini momentum kita untuk menemukan pemimpin baru, yang bisa membawa angin segar pembangunan," tambah dia..
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman, di Mataram, Kamis, membenarkan pertemuan antarpimpinan parpol di NTB terus bergulir, salah satunya yang dilakukan pada Selasa (26/3) malam.
"Benar, pada Selasa malam kami bertemu tidak formal di Mataram. Banyak yang dibahas. Tentu juga soal pilkada ya," katanya.
Ia mengakui pertemuan sejumlah tokoh politik NTB itu berlangsung santai antara unsur pimpinan Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Perindo, Partai Gerindra dan juga Partai Golkar.
Pembahasan pada pertemuan tersebut, disebutnya terfokus pada situasi politik NTB dan kabupaten/kota menurut masing-masing praktisi politik. Termasuk tentang upaya memperbesar kesamaan cara pandang pada figur-figur yang tepat untuk diusung memenangkan 11 pilkada tersebut.
"Masing-masing kami punya data statistik politik sendiri. Termasuk dari hasil pileg kemarin. Tapi penilaian kami banyak juga yang selaras. Terutama terkait figur-figur yang berpeluang besar menang pada pilkada nanti," sebut IJU.
Baca juga: PSI sebut Jakarta tak butuhkan sosok Anies Baswedan di Pilkada 2024
Baca juga: PJ Bupati Taofik tegaskan tak maju Pilkada Lombok Timur 2024
Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi juga berpendapat serupa. Ia membenarkan banyaknya kesamaan pandangan yang mengemuka terkait pilkada dari para petinggi partai.
Ia tidak menampik bahwa lingkup pembahasan mereka cukup luas, termasuk tentang 11 pilkada se-NTB. "Sebagai partai baru, Partai Gelora menghendaki penyegaran kepemimpinan di NTB dan kabupaten se-NTB," jawab politisi yang akrab disapa Ustaz Oji itu.
"Ini momentum kita untuk menemukan pemimpin baru, yang bisa membawa angin segar pembangunan," tambah dia..