Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Tony Supriyanto menyampaikan bahwa warga bisa memanfaatkan aplikasi SIGMON untuk memeriksa konektivitas selama masa mudik dan Lebaran 2024.
Aplikasi SIGMON, yang bisa diunduh oleh pemilik ponsel pintar dengan sistem operasi Android maupun iOS, merupakan aplikasi pengukur kecepatan konektivitas yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SIGMON untuk melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi di lokasi mereka berada secara real-time," kata Wayan kepada ANTARA, Senin.
"Data hasil pengukuran SIGMON akan secara otomatis terkirim ke sistem Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT). Apabila terdapat hasil pengukuran di bawah 1 Mbps, maka sistem PMT akan mengirimkan tiket kepada operator untuk ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan," ia menjelaskan.
Aplikasi SIGMON memiliki fitur Speed Test, Web Test, Video Test, Multi Test, My Stat, RF Parameter, Route Test, dan Network Map.
Kecepatan dan kualitas jaringan saat mengakses layanan di ruang digital dapat dicek menggunakan fitur Speed Test, Web Test, Video Test, Multi Test. Seluruh hasil tes dapat dilihat lewat opsi History.
Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap masyarakat ikut memantau konektivitas menggunakan aplikasi tersebut guna membantu menjaga kualitas layanan telekomunikasi.
Selain melalui aplikasi, PMT yang beroperasi selama 24 jam dalam tujuh hari bakal memantau aduan melalui media sosial untuk memastikan kelancaran konektivitas.
"Salah satu monitoring yang dilakukan lewat PMT adalah monitoring aduan masyarakat pada media sosial. Apabila terdapat aduan masyarakat yang mengeluhkan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi maka PMT akan menyampaikan tiket kepada operator untuk ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan," kata Wayan.
Aplikasi SIGMON, yang bisa diunduh oleh pemilik ponsel pintar dengan sistem operasi Android maupun iOS, merupakan aplikasi pengukur kecepatan konektivitas yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi SIGMON untuk melakukan pengukuran kualitas layanan telekomunikasi di lokasi mereka berada secara real-time," kata Wayan kepada ANTARA, Senin.
"Data hasil pengukuran SIGMON akan secara otomatis terkirim ke sistem Pusat Monitoring Telekomunikasi (PMT). Apabila terdapat hasil pengukuran di bawah 1 Mbps, maka sistem PMT akan mengirimkan tiket kepada operator untuk ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan," ia menjelaskan.
Aplikasi SIGMON memiliki fitur Speed Test, Web Test, Video Test, Multi Test, My Stat, RF Parameter, Route Test, dan Network Map.
Kecepatan dan kualitas jaringan saat mengakses layanan di ruang digital dapat dicek menggunakan fitur Speed Test, Web Test, Video Test, Multi Test. Seluruh hasil tes dapat dilihat lewat opsi History.
Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap masyarakat ikut memantau konektivitas menggunakan aplikasi tersebut guna membantu menjaga kualitas layanan telekomunikasi.
Selain melalui aplikasi, PMT yang beroperasi selama 24 jam dalam tujuh hari bakal memantau aduan melalui media sosial untuk memastikan kelancaran konektivitas.
"Salah satu monitoring yang dilakukan lewat PMT adalah monitoring aduan masyarakat pada media sosial. Apabila terdapat aduan masyarakat yang mengeluhkan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi maka PMT akan menyampaikan tiket kepada operator untuk ditindaklanjuti dan dilakukan perbaikan," kata Wayan.