Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang dibuka pada 2024 lebih dominan di bidang pendidikan dan kesehatan.
"Untuk pengisian PPPK 2024 ini lebih fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Lombok Tengah Wardihan Supriadi di Praya, Rabu.
Selain itu, formasi PPPK dibuka pada 2024, yakni formasi teknis, namun tidak sebanyak formasi pendidikan atau disesuaikan dengan kebutuhan.
"Untuk jabatan Satpol-PP tahun ini bisa, sehingga mereka bisa ikut tes PPPK 2024," katanya.
Baca juga: Lombok Tengah dapat kuota 1.664 PPPK pada 2024
Pendaftaran PPPK 2024 telah mendapatkan izin prinsip dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan jumlah formasi awal 1665 orang. Data formasi awal itu akan dilakukan validasi sesuai dengan kebutuhan daerah, sehingga formasi PPPK untuk Lombok Tengah bisa berkurang.
"Itu yang diusulkan dan diberikan kuota awal. Setelah dilakukan validasi dari BKN, bisa saja berkurang," katanya.
Pengumuman pendaftaran masih menunggu petunjuk teknis dari BKN, setelah selesai validasi. Hasil validasi menjadi dasar pemerintah daerah membuka pengumuman pendaftaran jabatan formasi PPPK 2024 yang dibutuhkan.
"Pengisian PPPK itu harus sesuai dengan formasi jabatan yang dibutuhkan," katanya.
Baca juga: CPNS 2024 tak diusulkan, Pemkab Lombok Tengah fokus tuntaskan tenaga honor
Selain itu, pendaftaran PPPK 2024 tetap disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan.
"Pengumuman pendaftaran dilaksanakan secara serentak," katanya.
Meskipun ada penambahan PPPK 2024, kata dia, anggaran untuk pembayaran gaji maupun tunjangan lainnya tidak ada masalah. Jumlah PPPK di Lombok Tengah sejak pengangkatan pertama hingga 2023 tercatat 2756 orang.
"Itu tersebar di bidang pendidikan, kesehatan, dan teknis," katanya.
Baca juga: Lombok Tengah usulkan 1.700 formasi PPPK pada 2024
Ia mengimbau masyarakat yang ingin mengikuti seleksi PPPK 2024 untuk mempersiapkan diri dengan baik, sehingga mendapatkan hasil yang diharapkan.
Selain itu, warga diminta tidak mudah percaya kepada oknum yang menjanjikan kelulusan, karena seleksi dilaksanakan secara transparan.
"Jangan percaya calo yang menjanjikan kelulusan," katanya.
Baca juga: Peserta PPPK Lombok Tengah lulus 690 orang