Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyiagakan petugas selama 24 jam di 11 puskesmas se-Kota Mataram selama libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Kami pastikan petugas kami siaga 24 di semua puskesmas di Mataram selama libur dan cuti bersama Lebaran 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, para petugas yang disiagakan itu terdiri atas dua orang perawat, satu bidan, dan satu dokter yang berstatus "on call" atau siap dipanggil kapan saja ketika dibutuhkan.
Puskesmas juga dapat memberikan rujukan ke rumah sakit ketika ada pasien berada dalam kondisi gawat darurat dan tidak bisa tertangani di puskesmas.
"Layanan 24 jam di puskesmas hanya untuk IGD, sementara untuk layanan poliklinik tutup sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram menyiagakan tim medis di posko Lebaran Topat
Di sisi lain, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2024, tim dari 11 puskesmas se-Kota Mataram juga ikut terlibat dalam posko pengamanan Lebaran yang dibuka oleh Polresta Mataram.
Di Mataram ada sekitar lima posko pengamanan yang dibangun, dan tim dari puskesmas juga menjadi bagian dari personel yang ada di posko tersebut.
Termasuk posko layanan kesehatan bagi pemudik di Terminal Mandalika, juga sudah disiapkan untuk memastikan kondisi kesehatan para pemudik.
"Untuk di posko kita siagakan satu perawat, sopir, dan dokter (on call)," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Mataram menyiapkan petugas kesehatan di posko mudik Lebaran
Untuk layanan di posko pengamanan tersebut, tim menyiagakan satu unit mobil ambulans lengkap dengan berbagai alat kesehatan dan obat-obatan.
Harapannya, tambah Emirald, melalui layanan kesehatan yang diberikan selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 2024 masyarakat bisa merayakan hari kemenangan dengan aman, nyaman, serta dengan kondisi tubuh sehat.
"Kami pastikan petugas kami siaga 24 di semua puskesmas di Mataram selama libur dan cuti bersama Lebaran 2024," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu.
Ia mengatakan, para petugas yang disiagakan itu terdiri atas dua orang perawat, satu bidan, dan satu dokter yang berstatus "on call" atau siap dipanggil kapan saja ketika dibutuhkan.
Puskesmas juga dapat memberikan rujukan ke rumah sakit ketika ada pasien berada dalam kondisi gawat darurat dan tidak bisa tertangani di puskesmas.
"Layanan 24 jam di puskesmas hanya untuk IGD, sementara untuk layanan poliklinik tutup sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Baca juga: Dinkes Mataram menyiagakan tim medis di posko Lebaran Topat
Di sisi lain, untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik Lebaran 2024, tim dari 11 puskesmas se-Kota Mataram juga ikut terlibat dalam posko pengamanan Lebaran yang dibuka oleh Polresta Mataram.
Di Mataram ada sekitar lima posko pengamanan yang dibangun, dan tim dari puskesmas juga menjadi bagian dari personel yang ada di posko tersebut.
Termasuk posko layanan kesehatan bagi pemudik di Terminal Mandalika, juga sudah disiapkan untuk memastikan kondisi kesehatan para pemudik.
"Untuk di posko kita siagakan satu perawat, sopir, dan dokter (on call)," katanya.
Baca juga: Dinkes Kota Mataram menyiapkan petugas kesehatan di posko mudik Lebaran
Untuk layanan di posko pengamanan tersebut, tim menyiagakan satu unit mobil ambulans lengkap dengan berbagai alat kesehatan dan obat-obatan.
Harapannya, tambah Emirald, melalui layanan kesehatan yang diberikan selama libur dan cuti bersama Idul Fitri 2024 masyarakat bisa merayakan hari kemenangan dengan aman, nyaman, serta dengan kondisi tubuh sehat.