Kabupaten Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya memberikan dukungan sarana prasarana sanitasi dan air bersih dalam momen mudik dan arus balik Lebaran tahun ini.
"Dukungan kami Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya khususnya sanitasi dan air bersih," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto saat ditemui di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (8/4).
Terkait sanitasi, Kementerian PUPR mendukung mobil toilet kabin di beberapa lokasi di Indonesia terdapat 35 unit, dengan mobil tangki airnya sekitar 34 unit dan terus dilengkapi mobil vacuum tinjanya sekitar 28 unit di seluruh Indonesia.
"Namun untuk sekitaran Jabotabek dan wilayah sekitarnya kami turunkan hanya 18 unit kendaraan mulai dari Cirebon, Indramayu, Karawang, Simpang Gadog Puncak, Tapal Kuda Sukabumi, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan total karyawan sekitar 25-30 orang," kata Riono Suprapto.
Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satuan Tanggap Darurat siap memberikan dukungan sarana dan prasarana arus mudik kegiatan Lebaran/Idul Fitri 2024 di 50 titik lokasi yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia.
Ditjen Cipta Karya menempatkan total 181 orang personel Satgas Tanggap Darurat pada arus mudik tahun ini.
Baca juga: Volume kendaraan arus mudik di Nagreg 95.436 kendaraan
Baca juga: Musibah di Km 58 bahan evaluasi penanganan arus mudik
Peta titik lokasi dukungan sarana prasarana, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Isitimewa Yogyakarta.
Para personel yang bertugas dalam arus mudik kali ini diharapkan dapat melayani pemudik dengan ramah sehingga dapat terwujud Mudik Ceria Penuh Makna Bersama Kementerian PUPR.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti berharap bisa tercipta rasa nyaman dari para pemudik dalam menggunakan sarana dan prasarana sanitasi yang telah diberikan oleh Ditjen Cipta Karya, dan diharapkan para pemudik bisa menjaga kebersihan sarana prasarana tersebut setelah digunakan.
"Dukungan kami Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya khususnya sanitasi dan air bersih," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto saat ditemui di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Senin (8/4).
Terkait sanitasi, Kementerian PUPR mendukung mobil toilet kabin di beberapa lokasi di Indonesia terdapat 35 unit, dengan mobil tangki airnya sekitar 34 unit dan terus dilengkapi mobil vacuum tinjanya sekitar 28 unit di seluruh Indonesia.
"Namun untuk sekitaran Jabotabek dan wilayah sekitarnya kami turunkan hanya 18 unit kendaraan mulai dari Cirebon, Indramayu, Karawang, Simpang Gadog Puncak, Tapal Kuda Sukabumi, dan Pelabuhan Bakauheni, Lampung dengan total karyawan sekitar 25-30 orang," kata Riono Suprapto.
Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Satuan Tanggap Darurat siap memberikan dukungan sarana dan prasarana arus mudik kegiatan Lebaran/Idul Fitri 2024 di 50 titik lokasi yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia.
Ditjen Cipta Karya menempatkan total 181 orang personel Satgas Tanggap Darurat pada arus mudik tahun ini.
Baca juga: Volume kendaraan arus mudik di Nagreg 95.436 kendaraan
Baca juga: Musibah di Km 58 bahan evaluasi penanganan arus mudik
Peta titik lokasi dukungan sarana prasarana, yaitu Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Daerah Isitimewa Yogyakarta.
Para personel yang bertugas dalam arus mudik kali ini diharapkan dapat melayani pemudik dengan ramah sehingga dapat terwujud Mudik Ceria Penuh Makna Bersama Kementerian PUPR.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti berharap bisa tercipta rasa nyaman dari para pemudik dalam menggunakan sarana dan prasarana sanitasi yang telah diberikan oleh Ditjen Cipta Karya, dan diharapkan para pemudik bisa menjaga kebersihan sarana prasarana tersebut setelah digunakan.