Moskow (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menegaskan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa pasukan AS tidak akan berpartisipasi dalam operasi balasan apapun terhadap Iran, lapor CNN, mengutip seorang pejabat senior Gedung Putih.
Pada Sabtu malam, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan serangan masif drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April.
Pada Sabtu malam, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) meluncurkan serangan masif drone dan rudal ke Israel sebagai balasan atas serangan Israel terhadap gedung konsulat yang berdekatan dengan Kedutaan Besar Iran di Damaskus pada 1 April.
Serangan di konsulat tersebut menghancurkan gedung dan menewaskan tujuh anggota IRGC, termasuk dua jenderal sehingga membuat Teheran bersumpah untuk membalasnya.
Pada Minggu, New York Times melaporkan dengan mengutip dua pejabat Israel, bahwa Iran melontarkan 185 drone, 36 rudal jelajah, dan 110 rudal antar daratan.
Sementara media Israel melaporkan bahwa Israel berhasil mencegat 99 persen drone dan rudal yang ditembakkan Iran dan sedang bersiap memberikan tanggapan yang tegas.
Presiden AS Joe Biden kemudian mengatakan bahwa Washington membantu Israel menjatuhkan hampir seluruh drone dan rudal yang ditembakkan.
Sumber: Sputnik