Jakarta (ANTARA) -
Pebasket Kaleb Ramot Gemilang dari klub Dewa United Banten dan Kevin Moses Eliazer Poetiray dari Kesatria Bengawan Solo, terpilih masuk forward tim Legacy untuk Indonesian Basketball League (IBL) All-Star 2024.
Dalam laman IBL di Jakarta, Senin, Kaleb memimpin voting fan untuk forward tim Legacy dengan 4.491 suara penggemar dan Kevin 4.269 suara, guna tampil di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, 27 April mendatang.
Terpilihnya dua penggawa andalan klub masing-masing itu, telah diumumkan oleh IBL berdasarkan voting fan sejak beberapa waktu sebelumnya. Untuk kategori forward, akan dipilih empat pemain, dengan rincian dua forward tim Legacy, dan dua lagi dari tim Future.
Hasil voting tahun ini, mempertemukan mantan rekan setim tersebut yang pernah membela Dewa United musim lalu. Kaleb masih menjadi bagian penting dalam roster Dewa United tahun ini, meski perannya tidak sebesar musim lalu.
Pada musim ini, pemain setinggi 1,83 meter itu menjadi salah satu penyumbang poin bagi tim, dengan kontribusi rata-rata 10,3 poin, 3,4 rebound, 2,5 assist, dan 1,3 steal dalam delapan laga.
Kontribusi pemain berumur 32 tahun itu membuat klubnya tidak terkalahkan hingga libur lebaran Idul Fitri. Sementara, Kevin Poetiray masih menjalani musim pertamanya di klub yang baru berlaga di IBL, Kesatria Bengawan Solo.
Kepindahan Kevin ke klub itu memberikan dampak luar biasa bagi tim asuhan Efri Meldi tersebut. Pemain berumur 25 tahun itu telah berkontribusi rata-rata 5,9 poin, 1,6 rebound, dan 1,1 assist.
Baca juga: Thomas Roijakkers menjadi pelatih Rans Simba
Baca juga: Tim Borneo revans atas Hawks skor 89-80
Kehadiran pemain setinggi 1,83 meter itu semakin memperdalam skuad Kesatria untuk mengarungi musim ini. Dengan terpilihnya kedua pemain itu, pecinta IBL akan kembali melihat duet Kaleb dan Kevin setelah satu musim berpisah.
Dalam format IBL All-Star, tim Legacy diisi para pemain senior yang bermain di liga bola basketIndonesia tersebut. Sedangkan tim Future, dihuni oleh para pemain junior.
Terpilihnya dua penggawa andalan klub masing-masing itu, telah diumumkan oleh IBL berdasarkan voting fan sejak beberapa waktu sebelumnya. Untuk kategori forward, akan dipilih empat pemain, dengan rincian dua forward tim Legacy, dan dua lagi dari tim Future.
Hasil voting tahun ini, mempertemukan mantan rekan setim tersebut yang pernah membela Dewa United musim lalu. Kaleb masih menjadi bagian penting dalam roster Dewa United tahun ini, meski perannya tidak sebesar musim lalu.
Pada musim ini, pemain setinggi 1,83 meter itu menjadi salah satu penyumbang poin bagi tim, dengan kontribusi rata-rata 10,3 poin, 3,4 rebound, 2,5 assist, dan 1,3 steal dalam delapan laga.
Kontribusi pemain berumur 32 tahun itu membuat klubnya tidak terkalahkan hingga libur lebaran Idul Fitri. Sementara, Kevin Poetiray masih menjalani musim pertamanya di klub yang baru berlaga di IBL, Kesatria Bengawan Solo.
Kepindahan Kevin ke klub itu memberikan dampak luar biasa bagi tim asuhan Efri Meldi tersebut. Pemain berumur 25 tahun itu telah berkontribusi rata-rata 5,9 poin, 1,6 rebound, dan 1,1 assist.
Baca juga: Thomas Roijakkers menjadi pelatih Rans Simba
Baca juga: Tim Borneo revans atas Hawks skor 89-80
Kehadiran pemain setinggi 1,83 meter itu semakin memperdalam skuad Kesatria untuk mengarungi musim ini. Dengan terpilihnya kedua pemain itu, pecinta IBL akan kembali melihat duet Kaleb dan Kevin setelah satu musim berpisah.
Dalam format IBL All-Star, tim Legacy diisi para pemain senior yang bermain di liga bola basketIndonesia tersebut. Sedangkan tim Future, dihuni oleh para pemain junior.