Jakarta (ANTARA) - Terminal Bus Kalideres mencatat kedatangan 4.972 pemilir dari berbagai daerah di Pulau Jawa dan Sumatera pada H+4 Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 yang jatuh pada hari ini.
"Data sampai pukul 21.00 WIB, Terminal Bus Kalideres mencatat kedatangan 228 bus yang membawa 4.972 penumpang," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Revi mengatakan pihak Terminal Kalideres memprediksi hari ini akan menjadi puncak arus balik estimasi kedatangan lebih 6.000 penumpang yang mayoritas berasal dari Jawa dan Sumatera.
"Iya hari ini puncak (arus balik), karena besok itu kan rata-rata masuk kerja, hari ini kan cuti bersama terakhir diperkirakan pukul 24.00 WIB nanti malam, penumpang akan mencapai 6.000 orang lebih," ujarnya.
Dia mengatakan jumlah penumpang tiba tersebut juga mengalami lonjakan dari beberapa hari sebelumnya dengan rincian H+3 (14/4) dengan total kedatangan 1.489 penumpang, H+2 (13/4) dengan kedatangan 2.147 penumpang dan H+1 (12/4) dengan kedatangan 516 penumpang. Selain itu Terminal Kalideres juga mencatat masih ada pemudik yang berangkat meninggalkan Jakarta pada H+4.
Berdasarkan data Terminal Kalideres hari ini pukul 21.00 WIB tercatat masih ada 80 bus yang keluar Jakarta dengan membawa 653 penumpang. Dalam kesempatan itu Revi juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak turun dari bus di luar terminal demi alasan keamanan dan keselamatan penumpang.
Penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada tengah malam maupun dini hari juga tidak perlu khawatir karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga telah menjalin kerja sama dengan TransJakarta dan operator bus dalam kota lainnya untuk menyediakan angkutan malam hari (amari).
Baca juga: Jasa Marga menyediakan bensin kemasan kendaraan mogok di tol
Baca juga: Jaga asupan gula anak saat libur Lebaran
Lebih lanjut Revi menerangkan penyediaan angkutan malam hari tersebut berdasarkan data pemilir yang kebanyakan tiba di Terminal Kalideres pada dini hari. Dia juga menambahkan kepadatan arus lalu lintas yang hari ini terjadi di jalan tol menuju Jakarta dan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, membuat keberadaan angkutan malam hari menjadi penting bagi pemilir yang tiba di Terminal Bus Kalideres.
"Data sampai pukul 21.00 WIB, Terminal Bus Kalideres mencatat kedatangan 228 bus yang membawa 4.972 penumpang," kata Kepala Satuan Pelaksana Terminal Bus Kalideres Revi Zulkarnain saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Revi mengatakan pihak Terminal Kalideres memprediksi hari ini akan menjadi puncak arus balik estimasi kedatangan lebih 6.000 penumpang yang mayoritas berasal dari Jawa dan Sumatera.
"Iya hari ini puncak (arus balik), karena besok itu kan rata-rata masuk kerja, hari ini kan cuti bersama terakhir diperkirakan pukul 24.00 WIB nanti malam, penumpang akan mencapai 6.000 orang lebih," ujarnya.
Dia mengatakan jumlah penumpang tiba tersebut juga mengalami lonjakan dari beberapa hari sebelumnya dengan rincian H+3 (14/4) dengan total kedatangan 1.489 penumpang, H+2 (13/4) dengan kedatangan 2.147 penumpang dan H+1 (12/4) dengan kedatangan 516 penumpang. Selain itu Terminal Kalideres juga mencatat masih ada pemudik yang berangkat meninggalkan Jakarta pada H+4.
Berdasarkan data Terminal Kalideres hari ini pukul 21.00 WIB tercatat masih ada 80 bus yang keluar Jakarta dengan membawa 653 penumpang. Dalam kesempatan itu Revi juga mengimbau kepada para penumpang untuk tidak turun dari bus di luar terminal demi alasan keamanan dan keselamatan penumpang.
Penumpang yang tiba di Terminal Kalideres pada tengah malam maupun dini hari juga tidak perlu khawatir karena Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga telah menjalin kerja sama dengan TransJakarta dan operator bus dalam kota lainnya untuk menyediakan angkutan malam hari (amari).
Baca juga: Jasa Marga menyediakan bensin kemasan kendaraan mogok di tol
Baca juga: Jaga asupan gula anak saat libur Lebaran
Lebih lanjut Revi menerangkan penyediaan angkutan malam hari tersebut berdasarkan data pemilir yang kebanyakan tiba di Terminal Kalideres pada dini hari. Dia juga menambahkan kepadatan arus lalu lintas yang hari ini terjadi di jalan tol menuju Jakarta dan di Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Merak, membuat keberadaan angkutan malam hari menjadi penting bagi pemilir yang tiba di Terminal Bus Kalideres.
"Kalau jam normal (kedatangan pemilir) itu adalah jam 02.00 WIB sampai dini hari, tapi karena hari ini ada kepadatan Tol Cipali, Cikampek, dan dari Lampung sampai dengan Merak memang kedatangan agak terlambat, tapi dari pagi sudah berlangsung kedatangan sampai malam hari untuk kedatangan tetap tinggi," tutur Revi.