Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan agar jamaah calon haji asal Kota Mataram musim haji 1445 Hijriah/2024, bisa tergabung dalam dua kelompok terbang (kloter) agar jamaah mendapatkan layanan lebih koordinatif.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Senin, mengatakan usulan itu sudah disampaikan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat disampaikan ke pemerintah pusat.
"Data sementara, saat ini jamaah haji kita tergabung dalam empat kloter. Harapan kita bisa jadi dua kloter yakni satu kloter utuh dan satu kloter campuran," katanya.
Baca juga: 689 jamaah calon haji di Mataram dapat bimbingan manasik haji gratis
Berdasarkan data Kemenag Kota Mataram menyebutkan jumlah jamaah calon haji reguler asal Kota Mataram tahun 2024 tercatat sebanyak 673 orang termasuk petugas haji.
Martawang mengatakan usulan agar calon haji Mataram bisa menjadi dua kloter itu juga sesuai harapan Wali Kota Mataram, untuk memudahkan pelayanan jamaah oleh para pendamping dan petugas haji mulai dari Tanah Air hingga di Tanah Suci.
"Lebih sedikit kloter, lebih baik agar pendampingan jamaah lebih fokus dan maksimal," katanya.
Baca juga: Ratusan jamaah calon haji jalani bimbingan manasik di Mataram
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram H Kasmi mengatakan berdasarkan informasi kloter yang diterima terakhir disebutkan sebanyak 673 jamaah calon haji Kota Mataram akan diterbangkan dalam tiga kloter.
"Tiga kloter itu terdiri atas satu kloter utuh dan dua kloter campuran dengan kabupaten/kota lain di NTB," katanya.
Kasmi menyebutkan, tiga kloter jamaah calon haji itu meliputi kloter satu Embarkasi Lombok, Kloter 7, dan Kloter 9 Embarkasi Lombok.
Baca juga: Dinkes Mataram perjuangkan jamaah calon haji dapat istitaah
Kloter satu atau kloter utuh Kota Mataram sebanyak 388 orang dijadwalkan berangkat pada 11 Mei 2024, kemudian Kloter 7 pada 17 Mei 204, dan Kloter 9 dijadwalkan pada 22 Mei 2024,.
"Tahun ini, jamaah asal Kota Mataram menjadi jamaah pertama dari Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya.*
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Senin, mengatakan usulan itu sudah disampaikan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) agar dapat disampaikan ke pemerintah pusat.
"Data sementara, saat ini jamaah haji kita tergabung dalam empat kloter. Harapan kita bisa jadi dua kloter yakni satu kloter utuh dan satu kloter campuran," katanya.
Baca juga: 689 jamaah calon haji di Mataram dapat bimbingan manasik haji gratis
Berdasarkan data Kemenag Kota Mataram menyebutkan jumlah jamaah calon haji reguler asal Kota Mataram tahun 2024 tercatat sebanyak 673 orang termasuk petugas haji.
Martawang mengatakan usulan agar calon haji Mataram bisa menjadi dua kloter itu juga sesuai harapan Wali Kota Mataram, untuk memudahkan pelayanan jamaah oleh para pendamping dan petugas haji mulai dari Tanah Air hingga di Tanah Suci.
"Lebih sedikit kloter, lebih baik agar pendampingan jamaah lebih fokus dan maksimal," katanya.
Baca juga: Ratusan jamaah calon haji jalani bimbingan manasik di Mataram
Sementara Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kemenag Kota Mataram H Kasmi mengatakan berdasarkan informasi kloter yang diterima terakhir disebutkan sebanyak 673 jamaah calon haji Kota Mataram akan diterbangkan dalam tiga kloter.
"Tiga kloter itu terdiri atas satu kloter utuh dan dua kloter campuran dengan kabupaten/kota lain di NTB," katanya.
Kasmi menyebutkan, tiga kloter jamaah calon haji itu meliputi kloter satu Embarkasi Lombok, Kloter 7, dan Kloter 9 Embarkasi Lombok.
Baca juga: Dinkes Mataram perjuangkan jamaah calon haji dapat istitaah
Kloter satu atau kloter utuh Kota Mataram sebanyak 388 orang dijadwalkan berangkat pada 11 Mei 2024, kemudian Kloter 7 pada 17 Mei 204, dan Kloter 9 dijadwalkan pada 22 Mei 2024,.
"Tahun ini, jamaah asal Kota Mataram menjadi jamaah pertama dari Embarkasi Lombok yang diberangkatkan ke Tanah Suci," katanya.*