Mataram (ANTARA) - Sebanyak 30 orang siswa SMKN 3 Mataram, Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB) mengikuti pelatihan pengecatan desain grafis dan air brush. Kepala SMKN 3 Mataram Sulman Haris, mengatakan pelatihan ini diikuti oleh siswa Jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor. Kegiatan ini dengan program SMK Pusat Keunggulan mengundang guru tamu dari Samurai Paint Indonesia.
"Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa yang begitu antusias mengikuti setiap sesi pelatihan," ujarnya di Mataram, Selasa (14/5).
Ia menyebutkan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari (14-16 Mei 2024). Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman yang didatangkan langsung dari Samurai Paint Indonesia, Jakarta.
"Para instruktur memberikan pengetahuan secara mendalam. Praktik langsung mengenai teknik-teknik pengecatan desain grafis dan air brush yang sangat berguna bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknik bisnis sepeda motor," katanya.
Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang pengecatan, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam industri otomotif.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik sehari-hari serta meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja," terangnya.
Menurutnya selama tiga hari pelatihan, para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung di bawah bimbingan para instruktur. Mereka diajarkan berbagai teknik pengecatan, mulai dari dasar hingga teknik tingkat lanjut, termasuk penggunaan air brush untuk menghasilkan desain yang kreatif dan inovatif.
"Dari kegiatan ini kami berharap, dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan keterampilan siswa dan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam meniti karier di industri otomotif," katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen Samurai Paint Indonesia untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik bisnis sepeda motor.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para siswa dan pihak sekolah. Bahkan kata Sulman Haris, peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. Karena bermanfaat bagi siswa, mendapatkan banyak ilmu baru dan pengalaman langsung yang tidak didapatkan di kelas.
Baca juga: Ketahuan pesta miras, 3 siswa SMKN 1 Pringgabaya dikeluarkan
Baca juga: Siswa SMK di Lombok Timur ikuti seleksi magang kerja ke Jepang dimulai
Pihak Samurai Paint Indonesia, lanjut Sulman, berharap para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan terus mengembangkan keterampilan yang sudah mereka dapatkan.
Oleh karena itu pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif antara Samurai Paint Indonesia dan institusi pendidikan vokasi di masa depan.
"Kegiatan seperti ini adalah merupakan peluang yang baik, menjalin kemitraan, membangun kebersamaan sebagai sebuah upaya guru tamu untuk membuka wawasan peserta didik. Dan hal ini, akan dilaksanakan juga pada jurusan lain secara bertahap, tidak hanya pada jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor saja," katanya.
"Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang siswa yang begitu antusias mengikuti setiap sesi pelatihan," ujarnya di Mataram, Selasa (14/5).
Ia menyebutkan pelatihan ini berlangsung selama tiga hari (14-16 Mei 2024). Pelatihan ini dipandu oleh instruktur berpengalaman yang didatangkan langsung dari Samurai Paint Indonesia, Jakarta.
"Para instruktur memberikan pengetahuan secara mendalam. Praktik langsung mengenai teknik-teknik pengecatan desain grafis dan air brush yang sangat berguna bagi siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka di bidang teknik bisnis sepeda motor," katanya.
Program pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang pengecatan, yang merupakan salah satu keterampilan penting dalam industri otomotif.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam praktik sehari-hari serta meningkatkan daya saing mereka di dunia kerja," terangnya.
Menurutnya selama tiga hari pelatihan, para siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga praktik langsung di bawah bimbingan para instruktur. Mereka diajarkan berbagai teknik pengecatan, mulai dari dasar hingga teknik tingkat lanjut, termasuk penggunaan air brush untuk menghasilkan desain yang kreatif dan inovatif.
"Dari kegiatan ini kami berharap, dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan keterampilan siswa dan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam meniti karier di industri otomotif," katanya.
Ia menambahkan pelatihan ini juga merupakan bagian dari komitmen Samurai Paint Indonesia untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik bisnis sepeda motor.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan respon positif dari para siswa dan pihak sekolah. Bahkan kata Sulman Haris, peserta pelatihan mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. Karena bermanfaat bagi siswa, mendapatkan banyak ilmu baru dan pengalaman langsung yang tidak didapatkan di kelas.
Baca juga: Ketahuan pesta miras, 3 siswa SMKN 1 Pringgabaya dikeluarkan
Baca juga: Siswa SMK di Lombok Timur ikuti seleksi magang kerja ke Jepang dimulai
Pihak Samurai Paint Indonesia, lanjut Sulman, berharap para siswa dapat menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari dan terus mengembangkan keterampilan yang sudah mereka dapatkan.
Oleh karena itu pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang lebih intensif antara Samurai Paint Indonesia dan institusi pendidikan vokasi di masa depan.
"Kegiatan seperti ini adalah merupakan peluang yang baik, menjalin kemitraan, membangun kebersamaan sebagai sebuah upaya guru tamu untuk membuka wawasan peserta didik. Dan hal ini, akan dilaksanakan juga pada jurusan lain secara bertahap, tidak hanya pada jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor saja," katanya.