Lombok Barat, NTB (ANTARA) - Tiga partai politik mendeklarasikan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Nauvar Furqony Farinduan dan Khaeratun (Farin-Khaeratun) untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin sore.
Tiga partai politik (parpol) yang mendeklarasikan pasangan ini, yakni Partai Gerindra, NasDem, dan PAN. Deklarasi ini dihadiri para pengurus ketiga parpol. Mulai Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri, Ketua NasDem Lombok Barat Tarmizi dan Ketua PAN Lombok Barat Adnan. Namun, Ketua DPC Gerindra Lombok Barat, Nurhidayah tidak hadir.
Hadir juga Bupati Lombok Barat dua periode 2009 sampai 2015, Zaini Arony yang juga ayah Nauvar Furqony Farinduan dan Bupati Lombok Barat 2014 sampai 2023, Faozan Khalid yang juga suami dari Khaeratun. Tak hanya itu, acara juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, simpatisan, dan masyarakat umum yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
Zaini Arony mengatakan di pilihnya tanggal 20 Mei 2024 sebagai hari deklarasi sebagai pertanda kebangkitan Kabupaten Lombok Barat, sejalan dengan pada hari yang sama bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
"Melalui pasangan ini kita ingin Lombok Barat yang rukun, maju dan sejahtera," ujarnya.
Ia berharap di bawah pasangan Farin dan Khaeratun Lombok Barat mampu sejajar dengan kabupaten dan kota yang ada di NTB.
Zaini pun sempat menyinggung alasan kenapa anaknya Farin bisa bersatu dengan Khaeratun meski dirinya sempat memiliki rivalitas dengan suami Khaeratun yang juga mantan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.
Menurutnya, bahwa hal tersebut merupakan masa lalu dan saat ini sudah berbeda. Kalau pun ada perbedaan di masa lalu, itu adalah hal biasa. Karena antara dirinya dan Faozan sama-sama sahabat.
"Biarlah masa lalu itu lewat, karena masa lalu tidak bisa dirubah. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan pengalaman. Karena kita ingin sama-sama membangun Lombok Barat," katanya.
Faozan menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung istrinya berpasangan dengan Farin untuk sama-sama maju di Pilkada Lombok Barat. Meski saat ini rekomendasi keduanya belum diterima dari Partai NasDem, namun dirinya optimis Farin-Khaeratun akan mendapatkan rekomendasi dari DPP.
"NasDem itu baru keluarkan rekomendasi akhir Juni dan itu seluruh Indonesia. Deklarasi ini pun sepengetahuan DPP dan Ketua DPW NasDem NTB, bahkan mereka mendorong dan mendukung. Kalau tidak ada itu (dukungan) DPP dan DPW, tidak mungkin ada deklarasi," ujar Faozan yang juga kader Partai NasDem.
Ia mengaku optimis Farin-Khaeratun akan menang di Pilkada Lombok Barat pada 27 Nopember 2024 mendatang. Bahkan, dirinya yakin kemenangan keduanya bisa sampai 90 persen.
"Peluangnya 90 persen menang," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri bahwa dirinya optimis pasangan tersebut dapat mampu memenangkan Pilkada Lombok Barat.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Farin-Khaeratun di 27 Nopember 2024 mendatang.
"Jadi Gerindra mendukung sepenuhnya Farin-Khaeratun," ujarnya.
Sementara Farin mengaku alasan memilih Khaeratun karena istri mantan Bupati Lombok Barat itu, sangat istimewa. Tak hanya itu, kata Farin, Khaeratun sangat dekat dengan masyarakat karena sering aktif bergerak di pemberdayaan masyarakat, sehingga keduanya saling bisa mengisi nantinya.
Baca juga: Anggota DPR-DPRD-DPD terpilih wajib mundur jika maju pilkada
Baca juga: Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Untuk rekomendasi partai, Farin mengaku tidak akan terpaku tiga partai, namun dirinya akan mengajak partai lain untuk bergabung dalam koalisi.
"Kami masih terus menjaring dan mengajak parpol lain," ujarnya.
Sedangkan, Khaeratun menegaskan bahwa antara dirinya dan Farin memiliki kesamaan dan bisa saling melengkapi. Yakni bagaimana membangun Lombok Barat yang inklusif, maju, dan sejahtera.
"Doakan kami mudah-mudahan 27 Nopember bisa menang," katanya.
Tiga partai politik (parpol) yang mendeklarasikan pasangan ini, yakni Partai Gerindra, NasDem, dan PAN. Deklarasi ini dihadiri para pengurus ketiga parpol. Mulai Ketua DPD Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri, Ketua NasDem Lombok Barat Tarmizi dan Ketua PAN Lombok Barat Adnan. Namun, Ketua DPC Gerindra Lombok Barat, Nurhidayah tidak hadir.
Hadir juga Bupati Lombok Barat dua periode 2009 sampai 2015, Zaini Arony yang juga ayah Nauvar Furqony Farinduan dan Bupati Lombok Barat 2014 sampai 2023, Faozan Khalid yang juga suami dari Khaeratun. Tak hanya itu, acara juga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, simpatisan, dan masyarakat umum yang berasal dari 10 kecamatan di Kabupaten Lombok Barat.
Zaini Arony mengatakan di pilihnya tanggal 20 Mei 2024 sebagai hari deklarasi sebagai pertanda kebangkitan Kabupaten Lombok Barat, sejalan dengan pada hari yang sama bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
"Melalui pasangan ini kita ingin Lombok Barat yang rukun, maju dan sejahtera," ujarnya.
Ia berharap di bawah pasangan Farin dan Khaeratun Lombok Barat mampu sejajar dengan kabupaten dan kota yang ada di NTB.
Zaini pun sempat menyinggung alasan kenapa anaknya Farin bisa bersatu dengan Khaeratun meski dirinya sempat memiliki rivalitas dengan suami Khaeratun yang juga mantan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.
Menurutnya, bahwa hal tersebut merupakan masa lalu dan saat ini sudah berbeda. Kalau pun ada perbedaan di masa lalu, itu adalah hal biasa. Karena antara dirinya dan Faozan sama-sama sahabat.
"Biarlah masa lalu itu lewat, karena masa lalu tidak bisa dirubah. Jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan pengalaman. Karena kita ingin sama-sama membangun Lombok Barat," katanya.
Faozan menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung istrinya berpasangan dengan Farin untuk sama-sama maju di Pilkada Lombok Barat. Meski saat ini rekomendasi keduanya belum diterima dari Partai NasDem, namun dirinya optimis Farin-Khaeratun akan mendapatkan rekomendasi dari DPP.
"NasDem itu baru keluarkan rekomendasi akhir Juni dan itu seluruh Indonesia. Deklarasi ini pun sepengetahuan DPP dan Ketua DPW NasDem NTB, bahkan mereka mendorong dan mendukung. Kalau tidak ada itu (dukungan) DPP dan DPW, tidak mungkin ada deklarasi," ujar Faozan yang juga kader Partai NasDem.
Ia mengaku optimis Farin-Khaeratun akan menang di Pilkada Lombok Barat pada 27 Nopember 2024 mendatang. Bahkan, dirinya yakin kemenangan keduanya bisa sampai 90 persen.
"Peluangnya 90 persen menang," katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra NTB, Lalu Pathul Bahri bahwa dirinya optimis pasangan tersebut dapat mampu memenangkan Pilkada Lombok Barat.
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan memenangkan Farin-Khaeratun di 27 Nopember 2024 mendatang.
"Jadi Gerindra mendukung sepenuhnya Farin-Khaeratun," ujarnya.
Sementara Farin mengaku alasan memilih Khaeratun karena istri mantan Bupati Lombok Barat itu, sangat istimewa. Tak hanya itu, kata Farin, Khaeratun sangat dekat dengan masyarakat karena sering aktif bergerak di pemberdayaan masyarakat, sehingga keduanya saling bisa mengisi nantinya.
Baca juga: Anggota DPR-DPRD-DPD terpilih wajib mundur jika maju pilkada
Baca juga: Caleg terpilih harus mundur bila maju Pilkada 2024
Untuk rekomendasi partai, Farin mengaku tidak akan terpaku tiga partai, namun dirinya akan mengajak partai lain untuk bergabung dalam koalisi.
"Kami masih terus menjaring dan mengajak parpol lain," ujarnya.
Sedangkan, Khaeratun menegaskan bahwa antara dirinya dan Farin memiliki kesamaan dan bisa saling melengkapi. Yakni bagaimana membangun Lombok Barat yang inklusif, maju, dan sejahtera.
"Doakan kami mudah-mudahan 27 Nopember bisa menang," katanya.