Mataram (ANTARA) - Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Gita Ariadi menekankan pentingnya transformasi pembangunan untuk menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan potensi daerah secara maksimal dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

"Infrastruktur di NTB, khususnya di Lombok, jalan-jalan terkoneksi dengan baik, di samping itu kurang lebih sudah terbangun 17 bendungan besar dibangun di Pulau Lombok dan Sumbawa, ke depan akan mengukuhkan NTB sebagai lumbung pangan nasional," kata Lalu Gita Ariadi pada kegiatan Transformasi Pembangunan NTB Menyongsong Indonesia Emas 2045 melalui keterangan tertulis di Mataram, Rabu.

Gita mengatakan bahwa NTB saat ini sedang pada satu tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang harus selaras dengan dokumen perencanaan pembangunan nasional, baik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan harus dirincikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.

Demikian juga Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) harus dirincikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.

Baca juga: Kemenkes menargetkan pembangunan empat RS baru rampung
Baca juga: Yayasan Upaya Indonesia Damai komitmen bangun negeri lewat berbagai inisiatif

"Ke depan arah dan gerak pembangunan pusat dan daerah terjadi sinkronisasi dalam hal investasi tidak ada terjadi 'delay-delay' investasi," katanya.

Sementara Kepala Bappeda NTB, Iswandi mengakui saat ini pihaknya ingin menyempurnakan posisi NTB sebagai daerah agraris, lumbung pangan, lumbung ternak dan menjadi sentra pertumbuhan ekonomi yang berbasis kelautan atau yang dikenal sebagai ekonomi biru.

"Oleh karena itu arah pembangunan NTB 20 tahun ke depan yaitu bagaimana NTB menjadi provinsi kepulauan yang maju, kuat, aman berkelanjutan dan sejahtera," katanya.

Pewarta : Nur Imansyah
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024