Badung, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat meningkatkan prestasi atlet sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan melalui penyelenggaraan KONI Badung Sport Tourism 2024.
"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk menarik lebih banyak wisatawan melalui sektor olahraga. Kegiatan diikuti oleh atlet-atlet internasional seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Taiwan serta berbagai daerah di Indonesia," ujar Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung di Mangupura, Bali, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif KONI Badung dalam menyelenggarakan acara tersebut. Kegiatan dengan 10 cabang olahraga itu, menurut dia, telah menunjukkan komitmen bersama dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali dan Badung pada khususnya.
Menurut dia, Pemkab Badung juga berkomitmen dalam menyediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional. Pihaknya rencananya akan menyiapkan venue dan sarana prasarana yang berkelas internasional.
"Kami menilai Badung kini sudah go internasional, sehingga harus didukung pula oleh fasilitasnya yang memadai. Dengan begitu, kegiatan semacam ini pun bisa menarik ribuan atlet, pendukung, hingga keluarga para atlet untuk datang ke Bali," kata dia.
Adi menjelaskan Pemkab Badung juga memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan fasilitas yang mendukung sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga itu Hal itu dilakukan karena pihaknya melihat potensi besar dalam mengembangkan sport tourism di Badung.
Oleh karena itu, dengan kesiapan Badung dalam menyediakan venue bertaraf internasional, maka Badung bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai acara olahraga dunia.
"Kami sedang mencari lokasi untuk pusat-pusat olahraga. Tidak menutup kemungkinan kami akan mendorong adanya entertainment tourism sekelas Gelora Bung Karno (GBK). Ke depannya, Badung harus berpikir untuk membuat stadion yang lebih bagus karena yang datang ke sini mendunia," kata dia.
Baca juga: Lombok Barat raih TPID Award 2024 sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik
Baca juga: Gerakan nol perkawinan anak dideklarasikan di Lombok Utara
Ketua KONI Badung Made Nariana menambahkan kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet Badung dan Bali pada umumnya dengan memberikan mereka kesempatan untuk bertanding melawan atlet dari luar Bali dan luar negeri.
"Selain itu, kami ingin membantu meningkatkan kunjungan turis olahraga ke Bali, khususnya para atlet, sehingga industri pariwisata di Badung dan Bali sebagai destinasi dunia semakin berkembang," ujarnya.
Ia mengungkapkan cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini adalah kabaddi, kriket, catur, karate, selancar ombak, selam kolam, selam laut, taekwondo, bola basket 3x3, breakdance, dan muaythai.
"Kami berharap ajang ini dapat meningkatkan prestasi atlet lokal serta menjadikan Badung dan Bali semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism kelas dunia," sebutnya.
"Kegiatan ini menjadi salah satu upaya kami untuk menarik lebih banyak wisatawan melalui sektor olahraga. Kegiatan diikuti oleh atlet-atlet internasional seperti dari Malaysia, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Taiwan serta berbagai daerah di Indonesia," ujar Sekretaris Daerah I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung di Mangupura, Bali, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi inisiatif KONI Badung dalam menyelenggarakan acara tersebut. Kegiatan dengan 10 cabang olahraga itu, menurut dia, telah menunjukkan komitmen bersama dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali dan Badung pada khususnya.
Menurut dia, Pemkab Badung juga berkomitmen dalam menyediakan fasilitas olahraga bertaraf internasional. Pihaknya rencananya akan menyiapkan venue dan sarana prasarana yang berkelas internasional.
"Kami menilai Badung kini sudah go internasional, sehingga harus didukung pula oleh fasilitasnya yang memadai. Dengan begitu, kegiatan semacam ini pun bisa menarik ribuan atlet, pendukung, hingga keluarga para atlet untuk datang ke Bali," kata dia.
Adi menjelaskan Pemkab Badung juga memiliki rencana jangka panjang untuk mengembangkan fasilitas yang mendukung sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga itu Hal itu dilakukan karena pihaknya melihat potensi besar dalam mengembangkan sport tourism di Badung.
Oleh karena itu, dengan kesiapan Badung dalam menyediakan venue bertaraf internasional, maka Badung bisa menjadi tuan rumah bagi berbagai acara olahraga dunia.
"Kami sedang mencari lokasi untuk pusat-pusat olahraga. Tidak menutup kemungkinan kami akan mendorong adanya entertainment tourism sekelas Gelora Bung Karno (GBK). Ke depannya, Badung harus berpikir untuk membuat stadion yang lebih bagus karena yang datang ke sini mendunia," kata dia.
Baca juga: Lombok Barat raih TPID Award 2024 sebagai Kabupaten Berkinerja Terbaik
Baca juga: Gerakan nol perkawinan anak dideklarasikan di Lombok Utara
Ketua KONI Badung Made Nariana menambahkan kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet Badung dan Bali pada umumnya dengan memberikan mereka kesempatan untuk bertanding melawan atlet dari luar Bali dan luar negeri.
"Selain itu, kami ingin membantu meningkatkan kunjungan turis olahraga ke Bali, khususnya para atlet, sehingga industri pariwisata di Badung dan Bali sebagai destinasi dunia semakin berkembang," ujarnya.
Ia mengungkapkan cabang olahraga yang dipertandingkan tahun ini adalah kabaddi, kriket, catur, karate, selancar ombak, selam kolam, selam laut, taekwondo, bola basket 3x3, breakdance, dan muaythai.
"Kami berharap ajang ini dapat meningkatkan prestasi atlet lokal serta menjadikan Badung dan Bali semakin dikenal sebagai destinasi sport tourism kelas dunia," sebutnya.