Badung periksa babi layak potong jelang Hari Raya Galungan

id pemkab badung,galungan,pemeriksaan babi

Badung periksa babi layak potong jelang Hari Raya Galungan

Pemeriksaan babi di Badung. ANTARA/HO-Diskominfo Badung

Badung (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kabupaten Badung, Bali, melakukan pemeriksaan babi yang layak disembelih di sejumlah lokasi menjelang Hari Raya Galungan.

“Kami memberikan pelayanan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan dipotong serta melakukan pemeriksaan keamanan daging yang akan dikonsumsi oleh warga menjelang Hari Raya Galungan,” ujar Kepala Disperpa Badung I Wayan Wijana di Mangupura, Minggu.

Ia mengatakan pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan daging babi yang dipotong aman untuk dikonsumsi masyarakat. Pemeriksaan itu dilakukan langsung ke rumah peternak dan lokasi pemotongan hewan yang sudah ditentukan.

Pihaknya menerjunkan 62 petugas yang terdiri atas dokter hewan dan mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana untuk melakukan pemeriksaan babi.

“Pemeriksaan menjelang Hari Galungan dilakukan para petugas pada 20-22 April di berbagai lokasi,” kata dia.

Wayan Wijana menjelaskan pemeriksaan terhadap hewan babi ini meliputi pemeriksaan antemortem (saat babi masih hidup) dan postmortem (setelah dipotong).

Baca juga: Istana sebut kebebasan pers tak dikekang

Untuk pemeriksaan antemortem, petugas melakukan pemeriksaan secara fisik apakah hewan yang akan dipotong sehat seperti melihat bagian matanya, hidungnya dan beratnya.

“Setelah itu juga dilakukan postmortem atau setelah hewan babi dipotong. Pemeriksaan daging biasanya dilihat usus, hati, jantung dan kesehatan dagingnya,” kata dia.

Baca juga: Ilmuwan di Jepang berhasil biakkan babi transplantasi organ manusia

Ia menambahkan stok daging babi di Kabupaten Badung menjelang Galungan dipastikan juga akan cukup karena berdasarkan pendataan terdapat 11 ribu lebih babi yang siap dipotong saat ini.

“Hasil pendataan saat ini populasi babi di Badung sebanyak 33.627 ekor dan yang siap potong ada 11.782 ekor, sedangkan jumlah babi yang dipotong menjelang Galungan enam bulan lalu sebanyak 2.144 ekor,” demikian Wayan Wijana.