Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok menyatakan kepulangan jamaah haji Embarkasi Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai tanggal 22 Juni hingga 9 Juli 2024.
"Itu berdasarkan jadwal dari Kementerian Agama NTB ," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Mataram, Kamis.
Seluruh penerbangan haji Embarkasi Lombok dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dengan pesawat jenis Boeing 777-300ER. Setelah tiba di Bandara Lombok, jamaah haji akan dibawa menggunakan bus menuju asrama haji Mataram.
"Kami bersama seluruh pemangku kepentingan terkait telah menyiapkan semua hal yang diperlukan untuk mendukung kelancaran operasional angkutan ibadah haji tahun ini," katanya.
Baca juga: 16 haji NTB dirawat di Arab Saudi akibat penyakit paru
Jumlah haji asal Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2024, sebanyak 4.837 orang yang berasal dari Kota Mataram, Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur, Kabupaten Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu.
"Pemberangkatan jamaah calon haji Embarkasi Lombok mulai 12-28 Mei 2024, terbagi menjadi 13 kelompok terbang (kloter), baik itu kloter utuh maupun campuran," katanya.
Sementara itu, sebanyak 16 haji Embarkasi Lombok, NTB, saat ini dirawat di Makkah, Arab Saudi, karena menderita penyakit paru dan demensia.
Baca juga: Kemenag NTB: Petugas kesehatan haji tingkatkan layanan jelang Armuzna
Ketua Umum Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Bidang PHU Kanwil Kemenag NTB Syukri Safwan membenarkan bahwa saat ini terdapat 16 haji asal NTB sedang dalam perawatan di Arab Saudi.
"Jamaah haji rata-rata dalam keadaan sehat walafiat, terdapat 16 orang sedang dalam perawatan (penyakit paru dan demensia)," ujarnya.
Sampai saat ini tercatat dua orang haji asal NTB yang meninggal dunia di Tanah Suci, Arab Saudi.
"Dua haji yang meninggal atas nama Sakmah, kloter 4 asal Kabupaten Lombok Timur dan Rumini Muhammad, kloter 11 asal Kabupaten Lombok Tengah," katanya.
Baca juga: Seorang calon haji asal NTB meninggal di Arab Saudi