Mataram (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebut 95 persen dari 590 kuota calon haji reguler asal Kota Mataram musim haji 2026 sudah menyerahkan paspor.
"Alhamdulillah, sebanyak 560 dari 590 calon haji musim haji 2026 sudah menyerahkan paspor. Sisanya kami targetkan selesai akhir Desember ini," kata Kepala Seksi (Kasi) Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Kasmi di Mataram, Kamis.
Dikatakan, jamaah calon haji tahun 2026 diminta lebih cepat menyerahkan paspor agar penerbitan visa dapat segera dilakukan dan jamaah bisa fokus untuk persiapan lainnya.
Salah satunya melakukan pemeriksaan kesehatan haji di masing-masing puskesmas. Jamaah yang sudah menyerahkan paspor, langsung mendapatkan rekomendasi untuk pemeriksaan kesehatan di 11 puskesmas se-Kota Mataram.
Baca juga: Pelayanan pemeriksaan kesehatan calon haji di Mataram dimulai
Pemeriksaan kesehatan haji tersebut menjadi salah satu syarat wajib yang dilakukan jamaah untuk mendapatkan surat pernyataan sehat atau istitaah.
Pernyataan istitaah akan menjadi syarat utama pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih).
"Meskipun hingga saat ini kami belum ada informasi pasti pelunasan Bipih dan besaran Bipih untuk Embarkasi Lombok," katanya.
Karena itu pemeriksaan kesehatan haji disarankan lebih awal sebagai langkah antisipasi serta deteksi dini penyakit-penyakit yang dinilai berpotensi berbahaya bagi jamaah yang dapat menunda keberangkatan karena tidak mendapatkan surat keterangan istitaah kesehatan.
"Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan lebih awal, jamaah yang terindikasi memiliki penyakit namun masih bisa disembuhkan memiliki waktu berobat sebelum berangkat dan mendapatkan keterangan istitaah," katanya.
Baca juga: Sebanyak 354 calon haji Mataram selesaikan pembuatan paspor
Sementara menyinggung tentang kuota tambahan, Kasmi mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu informasi terkait kuota tambahan tersebut. Kendati sudah ada informasi tambahan 1.229, tapi kuota itu akan dibagi lagi dengan kabupaten/kota lain di NTB.
"Kami tinggal menunggu berapa tambahan untuk Kota Mataram," katanya.
Ketika sudah ada data pasti kuota tambahan, tambah Kasmi, pihaknya akan langsung menyampaikan ke jamaah yang masuk nomor porsi kuota tambahan, agar segera melakukan pembuatan paspor dan pemeriksaan kesehatan juga.
"Semoga kuota tambahan untuk Kota Mataram, segera kami terima agar jamaah juga bisa mempersiapkan diri lebih awal," katanya.
Baca juga: Besaran Bipih Embarkasi Lombok 2026 masih tunggu penetapan resmi
Baca juga: Kuota haji Mataram tahun 2026 sebanyak 590 orang
