Pelayanan pemeriksaan kesehatan calon haji di Mataram dimulai

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,pemeriksaan haji

Pelayanan pemeriksaan kesehatan calon haji di Mataram dimulai

Layanan kesehatan di salah satu puskesmas di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai melaksanakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon haji berasal dari daerah setempat di 11 puskesmas.

Kepala Dinkes Kota Mataram dr Emirald Isfihan di Mataram, Rabu, mengatakan layanan pemeriksaan kesehatan bagi calon haji dilakukan sesuai dengan rekomendasi dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram.

"Setiap calon haji yang datang siap kami layani, asalkan membawa rekomendasi dari Kemenag," katanya.

Dia menyebut data awal calon jamaah haji berasal dari Kota Mataram yang diberikan Kemenag setempat 590 orang. Sebagian di antara mereka sudah melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan dasar.

Untuk pelayanan kesehatan haji tersebut, Dinkes tidak menambah petugas di puskesmas sebab setiap puskesmas sudah memiliki programmer haji terdiri atas dokter dan perawat.

Baca juga: Sebanyak 354 calon haji Mataram selesaikan pembuatan paspor

Dari jamaah yang sudah diperiksa, katanya, sejauh ini belum ada calon haji yang dikeluarkan surat rekomendasi istitaah sebab untuk penerbitan istitaah dibutuhkan beberapa tahapan.

Akan tetapi, sejauh ini pihaknya belum mendapat laporan angka pasti anggota jamaah yang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan.

"Ada jamaah yang melakukan pemeriksaan lanjutan, pemeriksaan di rumah sakit dan lainnya. Istitaah menjadi tahap akhir di kami," katanya.

Dalam layanan kesehatan calon jamaah haji, tim Dinkes Kota Mataram memiliki layanan bimbingan kesehatan haji agar jamaah bisa mendapatkan istitaah.

Baca juga: Besaran Bipih Embarkasi Lombok 2026 masih tunggu penetapan resmi

Dalam layanan tersebut, jamaah tidak hanya diberikan pemeriksaan kesehatan melainkan juga didampingi dan edukasi terkait pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan berimbang, olah raga, dan istirahat yang cukup.

Dengan demikian, diharapkan calon jamaah haji bisa cepat mendapatkan rekomendasi istitaah serta mampu menjadi jamaah mandiri, sehat walafiat sebelum hingga pulang dari Tanah Suci.

"Kesehatan menjadi modal utama ibadah di Tanah Suci, karena itu tim kami di puskesmas juga secara berkala memprogram kegiatan olahraga bagi calon jamaah haji," katanya.

Baca juga: Kuota haji Mataram tahun 2026 sebanyak 590 orang
Baca juga: Islamic Center di Mataram jadi pusat edukasi manasik haji

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.