Mataram (ANTARA) - Mantan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) H M Sukiman Azmy menegaskan bahwa pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi dan H Sukiman Azmy (Gita-Sukiman/GasMan), tidak akan berubah hingga pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal ini disampaikan Sukiman saat bertemu dengan para simpatisan di Yayasan Buak Ate Kembang Mate, Senin (27/5). "Pasangan Gita-Sukiman siap Gas foll Setelah deklarasi. Insyaallah pertengahan Juli kita akan Deklarasi. Pasangan Gita-Sukiman tidak akan berubah sampai pendaftar," terang Sukiman.
Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 (Pilgub NTB 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2024-2029.
Baca juga: Pj Gubernur NTB desak Parpol segera umumkan bakal calon kepala daerah
Meski banyak tawaran dari pihak lain menjelang Pilkada NTB, mantan Bupati Lotim dua periode itu memantapkan niat untuk berpasangan dengan Lalu Gita karena berbagai pertimbangan, salah satunya pengalaman Lalu Gita yang sudah banyak selama menjabat di lingkup pemerintahan Provinsi NTB.
Sukiman juga menilai Lalu Gita memiliki kapasitas, kapabilitas, dan rekam jejak yang baik sejak awal menjadi ASN hingga menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTB saat ini. "Beliau (Gita-red) memiliki kapasitas, kapabilitas dan memiliki track record yang baik, sejak awal menjadi ASN hingga menjadi PJ Gubernur," jelas Sukiman.
Mantan Dandim 1615/Lotim itu mengaku memilih menjadi calon Wakil Gubernur di Pilgub NTB 2024 ini karena merasa tidak elok jika menjadi calon Gubernur atau membentuk paket Sukiman-Gita, mengingat dirinya hanya mantan Bupati sedangkan Lalu Gita telah berpengalaman menjadi Pj Gubernur.
Baca juga: Duet Pj Gubernur NTB-Bupati Lombok Timur maju Pilkada 2024 mengerucut
Sukiman juga menyebutkan hubungan baik yang terjalin antara dirinya dan Lalu Gita saat masih menjabat sebagai Bupati Lotim dan Sekda NTB semakin memantapkan niatnya untuk berpasangan dengan Lalu Gita di Pilkada NTB 2024 ini.
Terkait dukungan, Sukiman menyatakan bahwa sudah ada delapan partai politik yang siap mengusung pasangan Gita-Sukiman, namun ia enggan membeberkan partai-partai tersebut. Ia juga menegaskan bahwa paket Sukiman-Suhaili (Susu) yang sebelumnya mencuat sudah tidak bisa sejalan karena Suhaili ingin menjadi calon gubernur.
Baca juga: PKB rekomendasi Jarot-Budi maju di Pilkada Sumbawa 2024
Baca juga: PPP klaim tiga pasang cagub miliki survei tertinggi di Pilkada NTB
"Sebelumnya kita ada komitmen dengan beliau. Jika di Lombok Tengah (Loteng) itu tiga calon, makan saya harus menjadi nomor 1. Tapi kan beliau tidak mau nomor 2 maunya nomor satu terus. Makanya beliau langsung bergerilia ketika beliau menganggap bahwa saya harus nomor 1. Beliau berselancar ke mana-mana mencari pasangan," ungkap Sukiman.
Sukiman menyatakan bahwa jika delapan partai tersebut sudah pasti mengusung, maka pasangan Gita-Sukiman akan segera dideklarasikan.
"Insyaallah Juli semuanya sudah clear. Kalau sudah clear semuanya kita akan deklarasikan pasangan Gita-Sukiman," katanya.
Hal ini disampaikan Sukiman saat bertemu dengan para simpatisan di Yayasan Buak Ate Kembang Mate, Senin (27/5). "Pasangan Gita-Sukiman siap Gas foll Setelah deklarasi. Insyaallah pertengahan Juli kita akan Deklarasi. Pasangan Gita-Sukiman tidak akan berubah sampai pendaftar," terang Sukiman.
Pemilihan Umum Gubernur Nusa Tenggara Barat 2024 (Pilgub NTB 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Gubernur Nusa Tenggara Barat periode 2024-2029.
Baca juga: Pj Gubernur NTB desak Parpol segera umumkan bakal calon kepala daerah
Meski banyak tawaran dari pihak lain menjelang Pilkada NTB, mantan Bupati Lotim dua periode itu memantapkan niat untuk berpasangan dengan Lalu Gita karena berbagai pertimbangan, salah satunya pengalaman Lalu Gita yang sudah banyak selama menjabat di lingkup pemerintahan Provinsi NTB.
Sukiman juga menilai Lalu Gita memiliki kapasitas, kapabilitas, dan rekam jejak yang baik sejak awal menjadi ASN hingga menjadi Penjabat (Pj) Gubernur NTB saat ini. "Beliau (Gita-red) memiliki kapasitas, kapabilitas dan memiliki track record yang baik, sejak awal menjadi ASN hingga menjadi PJ Gubernur," jelas Sukiman.
Mantan Dandim 1615/Lotim itu mengaku memilih menjadi calon Wakil Gubernur di Pilgub NTB 2024 ini karena merasa tidak elok jika menjadi calon Gubernur atau membentuk paket Sukiman-Gita, mengingat dirinya hanya mantan Bupati sedangkan Lalu Gita telah berpengalaman menjadi Pj Gubernur.
Baca juga: Duet Pj Gubernur NTB-Bupati Lombok Timur maju Pilkada 2024 mengerucut
Sukiman juga menyebutkan hubungan baik yang terjalin antara dirinya dan Lalu Gita saat masih menjabat sebagai Bupati Lotim dan Sekda NTB semakin memantapkan niatnya untuk berpasangan dengan Lalu Gita di Pilkada NTB 2024 ini.
Terkait dukungan, Sukiman menyatakan bahwa sudah ada delapan partai politik yang siap mengusung pasangan Gita-Sukiman, namun ia enggan membeberkan partai-partai tersebut. Ia juga menegaskan bahwa paket Sukiman-Suhaili (Susu) yang sebelumnya mencuat sudah tidak bisa sejalan karena Suhaili ingin menjadi calon gubernur.
Baca juga: PKB rekomendasi Jarot-Budi maju di Pilkada Sumbawa 2024
Baca juga: PPP klaim tiga pasang cagub miliki survei tertinggi di Pilkada NTB
"Sebelumnya kita ada komitmen dengan beliau. Jika di Lombok Tengah (Loteng) itu tiga calon, makan saya harus menjadi nomor 1. Tapi kan beliau tidak mau nomor 2 maunya nomor satu terus. Makanya beliau langsung bergerilia ketika beliau menganggap bahwa saya harus nomor 1. Beliau berselancar ke mana-mana mencari pasangan," ungkap Sukiman.
Sukiman menyatakan bahwa jika delapan partai tersebut sudah pasti mengusung, maka pasangan Gita-Sukiman akan segera dideklarasikan.
"Insyaallah Juli semuanya sudah clear. Kalau sudah clear semuanya kita akan deklarasikan pasangan Gita-Sukiman," katanya.