Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencata telah mengangkut sebanyak 447.876 orang penumpang dan 122.509 unit kendaraan pada dua lintasan tersibuk yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk, saat libur Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Tercatat sejak Jumat 14 Juni hingga Rabu 19 Juni pukul 08.00 WIB, ASDP telah menyeberangkan sebanyak 447.876 orang dan 122.509 unit kendaraan pada dua lintasan tersibuk yakni Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk," kata Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Shelvy mengungkapkan bahwa secara umum puncak pergerakan masyarakat terlihat pada H-2 Idul Adha pada hari Sabtu (15/6) dengan variasi peningkatan jumlah penumpang di masing-masing pelabuhan dalam rute tersebut.
“Pada H-2 saat puncak arus berangkat, pergerakan masyarakat terbesar masih berasal dari Jawa menuju Sumatera melalui pelabuhan Merak dengan jumlah penumpang sebesar 56.152 orang atau meningkat 18 persen dan jumlah kendaraan mencapai 14.714 atau naik 30 persen dibandingkan periode tahun lalu," ujar Shelvy.
Ia menyebutkan bahwa penumpang pejalan kaki mengalami pertumbuhan cukup signifikan hingga 46 persen menjadi 5.909 dari angka tahun lalu 4.046.
Sedangkan untuk kendaraan, lonjakan terjadi pada golongan roda dua dengan kenaikan mencapai 103 persen dari semula hanya 2.456 unit motor pada tahun 2023 melambung hingga 4.978 unit motor pada periode kali ini. Peningkatan volume produksi kendaraan diikuti jenis truk yang tumbuh 20 persen menjadi 3.631 unit dan kendaraan roda empat naik 5 persen atau sebanyak 5.743 unit mobil.
“Selain dari Jawa menuju Sumatera, kami mencatat pergerakan masyarakat pada H-2 dari Bali menuju Jawa melalui pelabuhan Gilimanuk juga alami peningkatan dengan jumlah penumpang tercatat 44.457 orang atau naik sebesar 49 persen dan jumlah kendaraan sebanyak 13.814 unit atau naik 51 persen dari realisasi produksi tahun lalu,” ungkapnya lagi.
Ia menuturkan, lalu lintas penyeberangan arus balik dari arah Sumatera menuju Jawa melalui pelabuhan Bakauheni terpantau mengalami puncaknya pada Selasa (18/6) dengan realisasi produksi penumpang mencapai 48.250 orang atau meningkat 18 persen dibandingkan realisasi produksi tahun lalu pada periode yang sama.
Penumpang pejalan kaki mengalami kenaikan tertinggi sebesar 57 persen menjadi 4.915 orang dari angka tahun lalu hanya 3.132 orang.
Adapun total produksi kendaraan pada puncak arus balik menuju Jawa meninggalkan Sumatera jatuh pada periode 18 Juni 2024 atau HH sebanyak 8.959 unit. Sedangkan puncak arus balik kendaraan roda dua jatuh pada 17 Juni 2024 atau H sebanyak 2.933 unit kendaraan.
Baca juga: ASDP mencatat pengguna aplikasi Ferizy 2,32 juta orang
Baca juga: Penumpang arus balik di Bakauheni mulai melonjak
Shelvy menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah melakukan koordinasi dan kolaborasi demi mendukung keberhasilan layanan penyeberangan pada periode libur Idul Adha 2024, mulai pihak regulator Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kemenko PMK, TNI, dan Polri, Pemerintah Provinsi dan Daerah, Dinas Perhubungan serta dinas Kominfotik setempat.
Menurutnya, layanan angkutan penyeberangan pada periode libur panjang dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, serta terwujud perjalanan dengan kapal feri yang selamat tidak lepas dari peran asosiasi perusahaan feri, operator kapal, serta seluruh pengguna jasa yang tertib mempersiapkan perjalanan lebih awal dan membeli tiket sebelum tiba di pelabuhan.
Ia juga mengapresiasi seluruh petugas posko lapangan baik dari ASDP serta seluruh mitra pendukung yang telah membantu kelancaran pelayanan dan operasional di lapangan.